Abstract:
Penggunaan PSAK 108 untuk asuransi syariah memisahkan antara dana tabarru’ dengan dana pengelola. Selanjutnya, penggunaan dana tabarru’ sebagai dasar perhitungan solvabilitas risk based capital(RBC) dapat mengakibatkan penurunan terhadap solvabilitas pada asuransi syariah, sehingga dikhawatirkan asuransi syariah mengalami kedaan insolvable. Pada tahun 2009, dimana PSAK 28 dan PSAK 36 masih digunakan RBC dari PT. Prudential Life Assurance(Unit Syariah) mencapai 198%, dan tahun kedua setelah penerapan PSAK 108, tahun 2011 dan 2012 RBC mengalami penurunan menjadi 72% dan 82%. Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui solvabilitas (risk based capital) sebelum penerapan PSAK 108 tentang akuntansi transaksi asuransi syariah pada PT. Prudential Life Assurance(Unit Syariah), mengetahui solvabilitas (risk based capital) sesudah penerapan PSAK 108 tentang akuntansi transaksi asuransi syariah pada PT. Prudential Life Assurance(Unit Syariah), mengetahui solvabilitas (risk based capital) sebelum dan sesudah penerapan PSAK 108 tentang akuntansi transaksi asuransi syariah pada PT. Prudential Life Assurance(Unit Syariah).
