Abstract:
Tayangan jurnalisme di televisi Indonesia saat ini didominasi oleh unsur kekerasan. Kekerasan bahkan dijadikan semacam daya tarik untuk memancing penonton agar menyaksikan tayangan berita sampai selesai. Apabila diabaikan, hal ini sangat berbahaya. Kajian seputar dampak kekerasan di media terhadap penonon menunjukkan adanya pengaruh langsung maupun tidak langsung antara tayangan kekerasan dengan penonton. Upaya menangkalnya perlu dimulai dari penegakan regulasi penyiaran guna mengontrol kekerasan di media. Untuk itu, sejumlah dalih yang biasa dilontarkan media untuk menghindari regulasi tersebut harus diidentifikasi dan dicari landasan counter-argumentnya.