Abstract:
Artikel ini membahas tentang self regulation pengguna napza serta rancangan intervensi yang digunakan untuk meningkatkan self regulation. Intervensinya berupa konseling kelompok. Penelitian ini merupakan sebuah Studi kasus mengenai pengukuran self regulation pada kasus pemakai ecstasy yang berusaha berhenti tetapi belum mampu melalukan regulasi diri untuk tidak relapse pada Video Jurnalis di grup tv X. Metode penelitian yang digunakan quasi eksperimental. Rancangan penelitian yang digunakan One Group Pretest-Posttest Design. Pengukuran dilakukan melalui kuesioner, wawancara serta observasi. Hasil penelitian menunjukkan gambaran bahwa konseling kelompok berperan terhadap meningkatnya self regulation pada Video Jurnalis di grup tv X yang memakai ecstasy yang mencoba untuk berhenti. Perubahan ‘self regulation’ ini dijelaskan dalam kerangka teori kognitif.