Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan Olahraga Rutin Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Kecamatan Coblong Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.author Nurullah, Fitri Afifah
dc.date.accessioned 2017-10-30T02:36:10Z
dc.date.available 2017-10-30T02:36:10Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/12085
dc.description.abstract Pada usia lanjut timbulnya depresi dipicu oleh berbagai faktor dari beberapa aspek seperti fisik, sosial dan psikologi. Depresi dianggap sebagai perkembangan mental yang normal, depresi yang terjadi pada lansia seringkali tidak terdeteksi sehingga penatalaksanaan gangguan ini jarang dilakukan hingga timbul gejala depresi berat. Aktivitas fisik diketahui memberikan efek positif terhadap kesehatan mental, termasuk mencegah timbulnya gejala-gejala depresi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan antara olahraga rutin dengan tingkat depresi pada lansia. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Coblong Kota Bandung pada bulan Desember 2014 hingga bulan Juli tahun 2015 menggunakan uji komparatif dengan pendekatan cross-sectional yang dilakukan sewaktu. Data diperoleh melalui hasil wawancara pada 78 orang yang terbagi dalam dua kelompok yang rutin berolahraga dan yang tidak rutin berolahraga menggunakan kuesioner dan Skala Depresi Geriatri (SDG) untuk menentukan tingkat depresi pada lansia. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan pada kelompok lansia yang rutin berolahraga 26,92% tidak depresi, 12,82% depresi ringan, 6,41% depresi sedang dan 3,84% depresi berat; sedangkan pada kelompok yang tidak rutin berolahraga terdapat 10,26% tidak depresi, 14,10% depresi ringan, 15,39% depresi sedang dan 10,26% depresi berat. Jadi lansia tanpa depresi terbanyak terdapat pada kelompok yang rutin berolahraga. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara olahraga rutin dengan tingkat depresi pada lansia dengan nilai p=0,001<0,05. Teori thermogenic, teori Endorpin dan teori Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) menjelaskan bahwa olahraga secara rutin dapat memberikan efek langsung pada otak seperti merelaksasikan otot, menurunkan ketegangan, meningkatkan sensasi sehat dan bugar, menstabilkan emosi dan menurunkan kecemasan. en_US
dc.publisher Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung en_US
dc.subject depresi, lansia, olahraga en_US
dc.title Hubungan Olahraga Rutin Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Kecamatan Coblong Kota Bandung en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account