Abstract:
Proses komunikasi dilakukan di sekretariat DPRD Provinsi jawa Barat
sebagai lembaga pemerintahan untuk melakukan tugas perundang-undangan
dalam pengelolaan dan penyebarluasan informasi mengenai rancangan peraturan
daerah mengenai anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten yang
diajukan oleh Kepala Daerah, sehingga orang akan merasa bersimpatik dan
berusaha untuk mematuhi peraturan yang ada dengan memanfaatkan sekretariat
DPRD provinsi Jawa Barat sebagai lembaga acuan dalam mematuhi peraturannya.
Selain itu, proses komunikasi dilakukan untuk menciptakan citra baik lembaga
pemerintahan di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan perspektif
studi kasus Robert K,.Yin, melukiskan secara sistematis, faktual dan akurat
mengenai data, sifat serta hubungan fenomena yang diteliti, kemudian dianalisis
berdasarkan studi kasus Robert K. Yin. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara sebagai data primer dan observasi serta studi kepustakaan sebagai data
sekunder.
Kesimpulan dari proses komunikasi interpersonal di Sekretariat DPRD
Provinsi Jawa Barat bertujuan menciptakan situasi yang kondusif mengenai
pekerjaan setiap pegawainya. Sementara proses komunikasi melalui media
internet bertujuan untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi
kegiatan dewan melalui Website penggunaan media internet oleh sekretariat
mempercepat informasi yang disebarkan kepada masyarakat baik informasi secara
internal dan eksternal. Dan proses komunikasi melalui media brosur yaitu
memperlancar atau mempermudah penyampaian informasi kepada pegawai,
masyarakat, atau kepada pihak lain seperti tamu-tamu dari Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) tertentu atau siapapun yang berkepentingan di sekretariat
DPRD Provinsi Jawa Barat.