Abstract:
Komunikasi Organisasi terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan
juga informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar daripada
komunikasi kelompok. Penelitian ini membahas mengenai komunikasi organisasi
di Museum Geologi dalam upaya mewujudkan efektivitas komunikasi pimpinan
adapun tiga aspek yang dibahas oleh peneliti adalah Upward Communication,
Downward Communication, dan juga Horizontal Communication yang terjadi di
Museum Geologi.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Peneliti juga
mengunakan teori situasional yang dikaitkan dengan temuan penelitian. Ada dua
indikator pokok yang mempengaruhi aktivitas manusia organisasional, yaitu
keinginan untuk mempertinggi kedudukan atau status dalam jabatan, dan hasrat
memperoleh kekuasaan yang lebih besar.
Kepemimpinan adalah kemamupuan untuk mempengaruhi suatu kelompok
kearah tercapainya tujuan. Sumber dari pengaruh ini bisa formal, seperti misalnya
yang disediakan oleh pemilikan peringkat manajerial dalam suatu organisasi. Di
Museum Geologi sendiri banyak pelaksanaan komunikasi yang dilakukan untuk
berkomunikasi dengan atasan , bawahan, ataupun antara karyawan yang setara,
baik itu melalui memo ataupun rapat bersama dengan pimpinan.
Komunikasi dengan karyawan yang setara bisa dengan menyimpan memo
di ruangan kerja masing – masing ataupun hanya dengan melalui komunikasi dari
mulut ke mulut. Di Museum Geologi sendiri terdapat divisi – divisi yang masing –
masing memiliki koordinator / supervisor yang memiliki tanggung jawab untuk
memberikan informasi yang dibutuhkan kepada para staff nya.
Hasil dari penelitian ini pada Upward Communication di Museum
Geologi pimpinan mewajibkan karyawannya untuk membuat laporan kegiatan per
– periode ( 6 bulan ). Adapun Downward Communication di Museum Geologi
dilakukan secara formal, yaitu dengan menulis pemberitahuan kepada karyawan
melalui nota dinas yang kemudian akan disebarkan, Sedangkan Horizontal
Communication di Museum Geologi biasanya dilakukan dengan cara mengadakan
forum diskusi antar karyawan yang rutin dilakukan.
