Abstract:
Pariwisata sangat erat kaitannya dengan citra, para turis yang berada di
dalam dan luar negeri harus diberikan informasi tentang kota Garut yang cukup
sebagai upaya pembentukan citra yang positif. Hal ini yang kurang disadari oleh
pemerintah tapi beberapa media asing banyak yang menyusuri dan mengakui
keindahan dari kota Garut. Seperti yang terlihat pada salah satu episode No
Reservations dalam TLC, TLC merupakan TV kabel yang mendokumentasikan
suatu perjalanan pariwisata yang memiliki keunikan dalam hal budaya maupun
kuliner di dunia. Bagi setiap orang yang berlangganan tv kabel maka ia akan
mendapatkan TLC sebagai salah satu saluran (channel).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pencitraan pariwisata Indonesia
melalui program No Reservations di TLC dalam episode Garut Indonesia. Metode
penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis datanya
menggunakan analisis framing Gamson yang terdiri dari framing devices
(perangkat framing) dan reasoning devices (perangkat penalaran).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Frame central idea dalam tayangan
program No Reservations di saluran televisi TLC menggambarkan kunjungan
seorang pembawa acara bernama Anthony Bourdain ke Garut, Jawa Barat,
kemudian framing device yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dari
bagaimana Anthony menggambarkan keindahan alam yang ditemuinya di
Kampung Sampireun, rasa dari makanan dodol serta durian yang disukainya.
Sedangkan reasoning device dalam penelitian ini berkaitan dengan penalaran
yang berasal dari pendapat Anthony sebagai pembawa acara berkaitan dengan
keindahan alam di Garut, serta bagaimana nikmatnya kuliner yang dirasakannya
selama berada di Garut.