Pengaruh Kualitas Pembiayaan (FDR) Terhadap Biaya Operasional Dan Pendapatan Operasional (BOPO) Di BPRS Mitra Harmoni Bandung

Abstract

BPRS Mitra Harmoni Bandung, yang tercatat di Bank Indonesia sebagai salah satu bank pembiayaan rakyat (BPR) Syariah yang beroperasi di Kota Bandung dan sekitarnya (Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan kota Cimahi). Bagi sebuah perusahaan termasuk bank, kinerja sangat penting terutama dalam menjaga tingkat profitabilitas yang tinggi dan pembagian deviden dengan baik. Rasio profitabilitas berfungsi mengukur efektifitas manajemen berdasarkan hasil pengembalian yang dihasilkan dari pinjaman dan investasi. Hal ini senantiasa akan mempengaruhi kualitas beban biaya operasional dari kegiatan usaha yang dijalankan. Apabila biaya dapat ditekan maka dapat mempertahankan eksistensi BPRS Mitra Harmoni di Kota Bandung. Dari latar belakang tersebut, maka tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas pembiayaan di BPRS Mitra Harmoni Bandung, biaya operasional dan pendapatan operasional di BPRS Mitra Harmoni Bandung, dan pengaruh tingkat kualitas pembiayaan (FDR) terhadap biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) di BPRS Mitra Harmoni Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dan verifikatif dengan tehnik penelitian uji statistik menggunakan analisis regresi sederhana. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat kualitas pembiayaan (FDR) di BPRS Mitra Harmoni Bandung memiliki nilai yang baik dengan rata-rata sebesar 87,7% selama periode 2011-2014. Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) di BPRS Mitra Harmoni Bandung mengalami fluktuasi naik turun. Ini disebabkan karena BPRS Mitra Harmoni Bandung merupakan bank yang baru didirikan pada September 2011 sehingga Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional masih mengalami perubahan anggaran yang disebabkan oleh situasi dan kondisi yang berada di BPRS Mitra Harmoni. Pengaruh Kualitas Pembiayaan (FDR) terhadap Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) di BPRS Mitra Harmoni Bandung menunjukkan keeratan hubungan sebesar 0,514 atau 51,4% hubungan ini masuk dalam kategori hubungan yang erat. Besarnya Pengaruh Kualitas Pembiayaan (FDR) terhadap Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) di BPRS Mitra Harmoni Bandung sebesar 0,264 atau 26,4%. Dengan demikian walaupun hubungannya erat namun tingkat pengaruhnya kecil. Sisanya sebesar 73,6% disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.