Abstract:
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan pertama alami untuk bayi yang
memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi pada bulan pertama
kehidupan hingga tahun kedua kehidupan. Dalam era globalisasi ini banyak ibu
yang bekerja, keadaan ini sering menjadi kendala bagi ibu untuk memberikan ASI
eksklusif kepada bayinya, sehingga pemberian ASI eksklusif sering tidak tercapai.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian ASI eksklusif pada
wanita pekerja pabrik Dewhirst Menswear Rancaekek dibandingkan dengan ibu
rumah tangga di Kelurahan Tamansari Kota Bandung.
Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan
pendekatan potong lintang. Subjek penelitian adalah wanita yang bekerja di PT
Dewhirst Menswear Rancaekek dan ibu rumah tangga di Kelurahan Tamansari
Kota Bandung yang telah memenuhi kriteria inklusi, dengan jumlah subjek
penelitian sebesar 62 orang untuk masing-masing wanita pekerja pabrik dan ibu
rumah tangga. Data penelitian dianalisis dan diuji menggunakan uji chi-square.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa wanita pekerja pabrik yang
memberikan ASI eksklusif hanya sebanyak 5 orang (8,1%), sedangkan pada ibu
rumah tangga sebagian besar memberikan ASI eksklusif yaitu sebanyak 57 orang
(87,1%). Hasil analisis chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara
pekerjaan dengan pemberian ASI ekslusif secara bermakna dengan p-value
(0,000) < 0,05), dengan PRR=7,12.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI
eksklusif pada wanita pekerja pabrik lebih sedikit dibandingkan ibu rumah tangga.