Abstract:
banyak mengalami depresi akibat perubahan fisik dan keadaan sosial lingkungan
sehingga dapat berdampak pada masalah kesehatan, salah satunya adalah
hipertensi. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan depresi dan kejadian
hipertensi pada lansia yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi di Wilayah
Puskesmas Tamansari Kota Bandung pada Bulan Februari—Juni Tahun 2015.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional
study dengan metode simple random sampling. Penelitian menggunakan
kuesioner Geriatric Depresion Scale (GDS) dan data tekanan darah diperoleh dari
hasil pengukuran langsung dengan menggunakan tensimeter air raksa.
Penelitian dilakukan terhadap 80 responden dari 258 jumlah total lansia di
wilayah penelitian. Responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 70%,
sedangkan yang laki-laki sebanyak 30%, mayoritas responden berusia antara 60—
69 tahun yaitu sebanyak 58%, usia 70—79 tahun sebanyak 30%, dan usia ≥80
tahun sebanyak 12%, jumlah responden yang tidak mengalami depresi 60%, dan
jumlah responden yang mengalami depresi 40%, dan responden yang mengalami
hipertensi sebanyak 76%, sedangkan yang tidak mengalami hipertensi sebanyak
24%. Diperoleh hasil uji chi-square p=0,260.
Penelitian ini menunjukan tidak terdapat hubungan antara depresi dan
kejadian hipertensi karena banyak faktor penyebab lainnya yang memengaruhi
keadaan hipertensi.