Description:
Perkembangan globalisasi dan inovasi teknologi memaksa bank-bank untuk mengubah cara dalam menjalankan bisnisnya. Agar bank terus bertahan, mereka harus mengubah karakteristik utama perusahaannya menjadi perusahaan berbasis ilmu pengetahuan. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam penilaian dan pengukuran asset pengetahuan adalah Intellectual Capital (IC) yang telah menjadi fokus perhatian dalam berbagai bidang. Untuk mewujudkannya bank menggunakan dana untuk meningkatkan IC dari modal bank, termasuk dari dana pihak ketiga.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perkembangan Intellectual Capital (VACA dan VAHU) pada Bank Umum Syariah pada tahun 2013-2015? Bagaimana perkembangan Dana Pihak Ketiga di BUS pada tahun 2013-2015? Dan bagaimana pengaruh Intellectual Capital (VACA dan VAHU) terhadap Dana Pihak Ketiga Bank Umum Syariah pada tahun 2013-2015.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan Intellectual Capital (VACA dan VAHU) di BUS pada tahun 2013-2015, untuk mengetahui perkembangan Dana Pihak Ketiga di BUS pada tahun 2013-2015, dan pengaruh Intellectual Capital (VACA dan VAHU) terhadap Dana Pihak Ketiga Bank Umum Syariah pada tahun 2013-2015.Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah kuantitatif dan untuk mencari pengaruh variabel independen dan dependen menggunakan metode uji asumsi klasik, analisis regresi ganda dan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara VACA terhadap Dana Pihak Ketiga, sedangkan antara VAHU terhadap Dana Pihak Ketiga tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Dari hasil uji t dan koefisien determinasi disimpulkan pengaruh antara Intellectual Capital (VACA dan VAHU) terhadap Dana Pihak Ketiga adalah sebesar 31.5%.