Description:
Seiring berkembangnya zaman, penyampaian pesan dan informasi yang salah satunya adalah pesan dakwah banyak disampaikan menggunakan media elektronik, media cetak, dan internet. Begitu juga dengan film, yang menjadi sarana bagi para movie maker untuk menuangkan ide kreatifnya tanpa batas. Keberadaan film juga disukai berbagai kalangan masyarakat, dari anak-anak, remaja, sampai dewasa yang juga sebagai media komunikasi. Dengan media film bisa meningkatkan inovasi dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah. Film Film 99 Cahaya di Langit Eropa mengisahkan perjalanan sepasang suami istri muslim bernama rangga dan hanum yang tinggal di kota wina, Austria yang menjadi tempat tinngal pasangan Rangga dan Hanaum selama 3 tahun menjadi menjelajah eropa dan seisinya. Pertama kali bagi mereka merasakan hidup di suatu negara yang islamnya minoritas. Dimana dalam cerita kehidupan mereka di eropa mengandung banyak pesan dakwah yang dapat diambil pelajarannya untuk seluruh kalangan masyarakat khususnya kaum muda. Kemudian muncul pertanyaan, representamen, object, dan interpretant apa saja yang terdapat dalam film 99 Cahaya Di Langit Eropa? Kemudian, apa saja pesan dakwah mengenai keyakinan, toleransi dan identitas budaya yang terdapat dalam film 99 Cahaya Di Langit Eropa? Teori yang digunakan adalah teori Charles Sanders Pierce yaitu dengan melihat tanda representamen (ikon, indeks, simbol), object, dan interpretant. Ikon, indeks, dan simbol adalah trilogi tanda dalam teori ini. Dan tanda-tanda tersebut bekerja untuk menghasilkan makna. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis semiotika. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan sifat penelitian deskriptif. Data yang didapatkan dalam penelitian ini bersumber dari DVD Film 99 Cahaya Di Langit Eropa digabungkan dengan buku-buku yang membahas mengenai film dan pesan dakwah, wawancara, dan juga dokumentasi. Kesimpulannya adalah dalam film 99 Cahaya Di Langit Eropa ini dari sepuluh scene ini menjelaskan tentang dakwah yang berkaitan dengan keyakinan, toleransi, identitas budaya dan hikmahnya tergambar dari segmen yang menampilkan tentang keyakinan untuk taat pada perintah Allah, dakwah dengan hikmah, kekuatan doa, mendahulukan kewajiban kepada Allah, murah hati dan kebersamaan, toleransi, rasa peduli terhadap sesama, kejujuran, peranan islam terhadap kebangkitan eropa, peninggalan peradaban islam di Eropa, puasa dan pahalanya, rasa lapang dada terhadap hukum Allah.