Description:
Ibnu Taimiyah adalah seorang cendekiawan Muslim yang menciptakan konsep pembinaan akhlak pada masanya, akhlak yang lebih mengutamakan hati dan keimanan, karena seseorang berperilaku sesuai dengan hati. Jika hati dan keimanan yang dimilikinya kuat atau baik maka perilaku yang timbulpun akan baik, dan sebaliknya jika hati dan keimanan tidak kuat atau kurang baik maka perilakunya pun akan berdampak sesuai dengan hati. Konsep Ibnu Taimiyah ini selaras dan terdapat pengaruhnya pada pendidikan karakter pada masa modern ini terutama di Indonesia. Namun keberadaan pendidikan karakter di era modern ini semakin terpuruk, khususnya dalam jiwa dan pikiran yang lebih berorientasi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi “Barat”, yang kemudian mempengaruhi, hingga terbawa pada agama Islam. Semakin lama semakin tampak kerapuhan akidah dan akhlak pada generasi di zaman modern ini. Pembinaan akhlak itu sendiri adalah kegiatan dalam mewujudkan sifat seseorang yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan sesuatu yang baik. Berdasarkan perjalanan dan pemikirannya, telah mendukung adanya penelitian dengan masalah “Analisis Teori Belajar Tentang Akhlak Murid Terhadap Guru Menurut Ibnuu Taimiyah.” Peneliti menggunakan metode studi kepustakaan dengan menggunakan teknik penelitian book survey. Analisis yang digunakan ialah analysis content. Konklusi penelitiannya adalah konsep pembinaan akhlak Ibnu Taimiyah yang berpegang teguh pada Allah SWT. dan kaitannya dengan teori belajar dalam psikologi pendidikan. Kemudian bagaimana seharusnya seseorang berperilaku dengan baik dan tetap berpegang teguh pada syari’at agama Islam (agama Allah SWT).