Description:
Anak usia dini merupakan periode yang penting dan perlu mendapatkan penanganan sejak dini dan pemberian stimulus yang baik, sempurna maka semua aspek perlu dikembangkan. Salah satu aspek kemampuan yang penting dari perkembangan anak usia dini yang harus dikembangkan adalah kemampuan motorik halus. Salah satu tugas yang harus diperhatikan adalah kegiatan mengguntingnya, karena anak dapat mengembangkan kemampuan motorik halus yang dapat dikembangkan pada masa yang akan datang. Untuk itu terkait dengan kemampuan anak dilakukan di kelompok A PAUD Permata Cendikia Bandung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterampilan motorik halus anak sebelum diterapkannya setelah itu mengetahui keterampilan motorik halus anak sesudah diterapkannya dan setelah itu dilihat pengaruh keterampilan motorik halus setelah diterapkan kegiatan menggunting. Metode penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen atau One group pretest and posttest design desain ini dikenal pula sebagai desain “sebelum dan sesudah.” Subjek penelitian siswa kelompok A PAUD Permata Cendikia yang berjumlah 11 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, unjuk kerja dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Kondisi awal sebelum diterapkannya kegiatan menggunting di kelompok A PAUD Permata Cendikia masih belum optimal, anak masih belum berkembang dalam 7 indikator kemampuan moto rik halus diterapkan kegiatan menggunting. 2). Kemampuan motorik halus diterapkan kegiatan menggunting anak kelompok A PAUD Permata Cendikia setelah diterapkan meningkat adanya perolehan peningkatan anak mampu belum sesuai pola sebanyak 3 anak (27,2), sedangkan kategori sudah mampu sesuai pola sebanyak 5 anak (45,4), dan kategori sudah mampu dan rapih sesuai pola sebanyak 3 anak (27,2). 3). Hasil dari upaya meningkatkan kemampuan motorik halus anak dalam kegiatan menggunting yaitu terdapat peningkatan keterampilan motorik halus anak.