Description:
Secara tradisional daun cabe rawit (Capsicum frustescens L.) dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan jerawat dari bahan alam. Telah diketahui bahwa daun cabe rawit (Capsicum frustescens L.) mengandung senyawa flavonoid yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun cabe rawit terhadap pertumbuhan bakteri penyebab jerawat Propionibacterium acnes secara invitro. Metode yang digunakan adalah difusi agar menggunakan sumuran. Aktivitas antibakteri ditunjukan dengan adanya zona bening disekitar sumuran. Parameter lain yang dilakukan yaitu penetapan nilai KHM, nilai kesetaraan ekstrak dengan antibiotik Klindamisin, dan penetapan tipe kerja ekstrak. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanol daun cabe rawit menunjukan aktivitas antibakteri pada konsentrasi 20% dan 30% dengan diameter hambat masing-masing 1,27 cm dan 1,32 cm. Nilai konsentrasi hambat minimum terdapat pada konsentrasi 5% dengan diameter hambat sebesar 0,37 cm. Nilai kesetaraan ekstrak etanol daun cabe rawit terhadap antibiotik pembanding yaitu 1 mg ekstrak etanol daun cabe rawit setara dengan 1,574 mg Klindamisin. Tipe kerja dari ekstrak etanol daun cabe rawit adalah bakteriostatik.