Description:
Hiperurisemia merupakan suatu keadaan dimana kadar asam urat dalam tubuh meningkat melebihi kelarutannya sehingga ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat secara seimbang, akibatnya asam urat dalam tubuh menjadi berlebih. Kelebihan asam urat ini akan menumpuk dan mengendap pada persendian dan ditempat lainnya dalam bentuk kristal. Kondisi hiperurisemia ini jika dibiarkan akan berkembang menjadi gout, pembentukan batu asam urat, tofi, dan nefritis interstisial. Daun jombang memiliki kandungan senyawa flavonoid khususnya apigenin-7-O-glikosida yang diduga berpotensi dalam menghambat enzim xantin oksidase. Enzim xantin oksidase adalah enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya aktivitas daun jombang sebagai antihiperurisemia yang diuji terhadap tikus wistar jantan yang diinduksi kalium oksonat. Tikus dikelompokkan menjadi enam kelompok yaitu kelompok kontrol positif, kelompok kontrol negatif, kelompok pembanding, dan tiga kelompok uji dengan dosis 139, 208, 277 mg/kgBB. Tikus diinduksi dengan kalium oksonat dosis 250 mg/kg BB secara intraperitoneal. Kadar asam urat diukur menggunakan metode kolorimetri enzimatik. Pengukuran kadar asam urat dilakukan sebelum dan setelah induksi serta setelah pemberiaan sediaan uji. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan Uji lanjut LSD. Ekstrak etanol daun jombang memiliki potensi menurunkan kadar asam urat. Dosis yang memberikan persentase penurunan paling besar (19,96%,)adalah dosis 277 mg/kg BB.