Description:
Penyakit tukak lambung memiliki prevalensi yang cukup tinggi di Indonesia. Daun jambu biji memiliki kandungan tanin dan flavonoid yang dapat menyembuhkan tukak lambung. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan dosis efektif dari penggunaan ekstrak etanol daun jambu biji (Psidium guajava L.) sebagai antitukak lambung serta menentukan kesetaraan ekstrak etanol daun jambu biji terhadap pembanding yang diberikan secara oral pada tikus putih jantan galur Wistar yang diiinduksi aspirin dengan dosis 500 mg/kg BB secara in vivo. Pengujian ekstrak dilakukan secara oral dengan dosis 150 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 250 mg/kg BB. Untuk pembanding digunakan ranitidin dengan dosis 150 mg/kg BB dan sukralfat 180 mg/kg BB. Pengamatan dilakukan terhadap parameter jumlah tukak dan keparahan tukak kemudian dihitung Indeks Tukak dan Daya Pencegahan (DP) serta pH cairan lambung. Dari hasil pengujian, ekstrak etanol daun jambu biji dengan dosis 200 mg/kg BB dan 250 mg/kg BB memiliki aktivitas tukak lambung. Dosis uji yang paling baik adalah 250 mg/kg BB dengan persen daya pencegahan sebesar 19,77% dan berdasarkan statistik memiliki aktivitas tidak berbeda bermakna dengan kedua pembanding (p>0,05) pada ranitidin untuk jumlah tukak p=0,495 dan keparahan tukak p=0,278 pada sukralfat untuk jumlah tukak p=1,000 dan keparahan tukak p= 0,069 serta memiliki pH cairan lambung 3,5.