Abstract. Suji (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb.) is a plant widely used by people to give green color to food products, and traditionally this plant also has a usefulness as a medicine. The isolation of flavonoid compounds from suji leaf extract (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb.) has been done.The material was extracted by a stratified maceration method using n-hexane, ethyl acetate and methanol solvents.Each extract were monitored with TLC using n-hexane : ethyl acetate (3: 7) eluent with the appearance of spotting AlCl3 and Sitroborat. To the selected extracts fractination was made by Vacuum Liquid Chromatography (VLC) using a gradient elution system. Fractions were monitored with TLC using n-hexane : ethyl acetate (3: 7) eluent with the appearance of spotting Sitroborat. Selected fraction were purity testing with a single development TLC was used eluent n-hexane: ethyl acetate (9: 1), ethyl acetate: n-hexane (8: 2), and methanol: n-hexane (9: 1) and on TLC two dimensions using eluent n-hexane: ethyl acetate (8: 2) and after rotation of 90º is used eluen n-hexane: ethyl acetate (2: 8).The obtained isolates were identified by UV-Visible spectrophotometry with addition of shear reagent.The spectrum results show two absorption peaks at wavelengths of 366 and 259 nm. The results of identification using UV-Vis spectrophotometry showed that the isolates obtained were flavonoid compounds of flavonol with 3-OH free group.Keywords: Suji (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb.), Isolation, Flavonoid, FlavonolAbstrak. Suji (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb.) merupakan tanaman yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk memberikan warna hijau pada produk pangan, dan secara tradisional tanaman ini juga memiliki kegunaan sebagai obat. Telah dilakukan isolasi senyawa flavonoid dari ekstrak daun suji (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb.). Bahan diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol. Setiap ekstrak dipantau dengan KLT menggunakan eluen n-heksan : etil asetat (3:7) dengan penampak bercak AlCl3 dan Sitroborat. Terhadap ekstrak terpilih dilakukan fraksinasi dengan Kromatografi Cair Vakum (KCV) menggunakan sistem elusi gradien. Fraksi dipantau dengan KLT menggunakan eluen n-heksan : etil asetat (3:7) dengan penampak bercak Sitroborat. Terhadap fraksi terpilih dilakukan uji kemurnian dengan KLT pengembangan tunggal menggunakan eluen n-heksan : etil asetat (9:1), etil asetat : n-heksan (8:2), dan metanol : n-heksan (9:1) dan pada KLT dua dimensi menggunakan eluen n-heksan : etil asetat (8:2) dan setelah pemutaran 90º digunakan eluen n-heksan : etil asetat (2:8). Isolat yang diperoleh diidentifikasi dengan spektrofotometri UV-sinar tampak dengan penambahan pereaksi geser. Hasil spektrum menunjukkan adanya dua puncak serapan pada panjang gelombang 366 dan 259 nm. Hasil identifikasi menggunakan spektrofotometri UV-sinar tampak dengan penambahan pereaksi geser menunjukkan bahwa isolat yang didapat adalah senyawa flavonoid golongan flavonol 3-OH bebas. Kata Kunci: Suji (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb.), Isolasi, Flavonoid, Flavonol
Suji (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb.) merupakan tanaman yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk memberikan warna hijau pada produk pangan, dan secara tradisional tanaman ini juga memiliki kegunaan sebagai obat. Telah dilakukan isolasi senyawa flavonoid dari ekstrak daun suji (Dracaena angustifolia (Medik.) Roxb.). Bahan diekstraksi dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan metanol. Setiap ekstrak dipantau dengan KLT menggunakan eluen n-heksan : etil asetat (3:7) dengan penampak bercak AlCl3 dan Sitroborat. Terhadap ekstrak terpilih dilakukan fraksinasi dengan Kromatografi Cair Vakum (KCV) menggunakan sistem elusi gradien. Fraksi dipantau dengan KLT menggunakan eluen n-heksan : etil asetat (3:7) dengan penampak bercak Sitroborat. Terhadap fraksi terpilih dilakukan uji kemurnian dengan KLT pengembangan tunggal menggunakan eluen n-heksan : etil asetat (9:1), etil asetat : n-heksan (8:2), dan metanol : n-heksan (9:1) dan pada KLT dua dimensi menggunakan eluen n-heksan : etil asetat (8:2) dan setelah pemutaran 90º digunakan eluen n-heksan : etil asetat (2:8). Isolat yang diperoleh diidentifikasi dengan spektrofotometri UV-sinar tampak dengan penambahan pereaksi geser. Hasil spektrum menunjukkan adanya dua puncak serapan pada panjang gelombang 366 dan 259 nm. Hasil identifikasi menggunakan spektrofotometri UV-sinar tampak dengan penambahan pereaksi geser menunjukkan bahwa isolat yang didapat adalah senyawa flavonoid golongan flavonol 3-OH bebas.