Description:
Penyalahgunaan boraks dan formalin yang masih tinggi dalam pangan jajanan membuat perlu dikembangkannya alat uji carik yang dapat mendeteksi kedua analit dalam satu alat uji carik dengan mudah, cepat, serta memiliki sensitifitas dan mudah. Maka pada penelitian ini dibuat alat uji carik menggunakan membran selofan sebagai polimer. Membran selofan ini diimpregnasikan ke dalam campuran pereaksi kurkumin dan schryver untuk dapat bereaksi dengan boraks dan formalin. Hasil penelitian menunjukkan alat uji carik selofan memberikan hasil positif pada larutan analit boraks, formalin serta campuran kedua analit tersebut. Alat uji carik yang dibuat memberikan batas deteksi pada keadaan tunggal untuk boraks sebesar 100 ppm, dan formalin sebesar 300 ppm. Serta pada larutan campuran boraks dan formalin memberikan batas deteksi masing – masing 100 ppm dan 400 ppm