Abstract:
Islam adalah agama risalah dan dakwah yang senantiasa harus disebarluaskan ke seluruh
pelosok penjuru dunia agar menjadi rahmat bagi umat manusia dimuka bumi, karena agama
Islam adalah seperangkat ajaran yang menuntun umat manusia untuk menempuh jalan
keselamatan yang dapat membahagiakan dirinya dalam kehidupan dunia dan akhirat. Salah
satunya adalah lembaga resmi ibu-ibu Persistri Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung
adalah sebuah lembaga resmi yang salah satu garapannya bidang dakwah. Praktek berdakwah
yang dilakukan oleh para da’I Persis Cabang Bojongloa Kaler pada ibu-ibu Persistri merupakan
aktualisasi yang digunakan kepada kader, simpatisan dan masyarakat sekitar. Metode dakwah
yang digunakan teramat banyak dan mengalami dinamika yang bermacam-macam, serta
berhubungan dengan kendala-kendala dalam mengaplikasikan metode dakwah.
Tujuan dari penilitian ini adalah :1.) Untuk mengetahui metode dakwah yang digunakan
para da’I Persis Cabang Bojongloa Kaler Kota Bandung pada ibu-ibu Persistri, kader, simpatisan
dan masyarakat sekitar. 2.) Untuk mengetahui bagaimana usaha-usaha Cabang Persis untuk
meningkatkan kemampuan para da’I dalam menggunakan metode dakwah pada ibu-ibu Persistri.
3.) Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat untuk para da’I dalam
menggunakan metode dakwah pada pengajian ibu-ibu Persistri Cabang Bojongloa Kaler Kota
Bandung.
Metode yang dilakukan adalah metode tertulis, pada pemecahan masalah yang ada pada
masa sekarang diantaranya, dengan menuturkan, menganalisa, mengorganisasikan dan
mengklasifikasi data-data yang ada. Sedangkan teknik yang digunakan adalah observasi, book
survey dan wawancara.
Kerangka hasil penilitian ini adalah : 1.) Metode dakwah yang digunakan oleh da’I Persis
Cabang Bojongloa Kaler pada ibu-ibu Persistri cukup beragam bentuk dan jenisnya sesuai
dengan situasi dan kondisi. Adapun metode yang paling cocok sesuai dengan tingkat keadaan
repository.unisba.ac.id
ibu-ibu Persistri adalah metode ceramah, pembinaan kader dan simpatisan serta diskusi yang
paling sering digunakan dari pada yang lainnya, mengingat lebih mudah dan praktis didalam
penyelenggaraannya. 2.) Usaha Cabang Persis untuk meningkatkan kemampuan da’I dalam
menggunakan metode dakwah pada pengajian ibu-ibuu Persistri adalah dengan mendirikan Pusat
Zakat Umat (PZU) yang secara materi akan mensejahterakan da’I, guna memenuhi Sumber Daya
Dakwah Cabang Persis membentuk kaderisasi da’I yang diorientasikan memiliki kemampuan
memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits dalam proses pelaksanaan dakwah dan ditopang oleh
ilmu-ilmu terapan untuk menganalisis studi lapangan dalam pengembangan dakwah. Guna
mengembangkan dakwah di daerahnya masing-masing. 3.) Faktor penghambat da’I dalam
menggunakan metode dakwah yaitu lemahnya pendidikan da’I untuk menjawab tantangan sosial,
zaman terlebih pada mad’u. Lemahnya ekonomi da’I yang hanya mengandalkan sumbangan
serta biaya sukarela dari mad’u, kurangnya dana dukungan dari organisasi dalam
mensejahterakan para da’I dalam menjalankan proses dakwah. Serta kurangnya bekerjasama
dengan ormas lain untuk menuju kepada kepentingan bersama dalam membina dan membimbing
masyarakat. Dan yang terakhir faktor penghambat da’I adalah kurangnya mendalami metode
dakwah yang digunakan karena terbentur dengan kegiatan yang bersifat pribadi.
