Abstrak. Zakat is one of the important sectors in Islamic philanthropy. Zakat is not only serves to help the mustahik economy, but also can be an instrument of balance in the national economic sector. One of the reasons for the non-functioning of zakat as an instrument of equity and zakat has not been collected optimally, because the competency of amilin in zakat is still low. Based on the background, the formulation of the problem in this study are as follows: First how the collection of zakat fitrah in UPZ level in the area BAZNAS  Cimahi, Second how the influence of amil's competence to the level of zakat fitrah collection, Third how the influence of amil ethics to the level of zakat fitrah , Fourthly how much is the influence of amil competition and amil ethics to the level of zakat fitrah collection at UPZ in area BAZNAS Cimahi. This research method using descriptive and verification that is explanatory research or causality. The type of data used is the primary data with the questionnaire instruments distributed to all UPZ BAZNAS Cimahi, while the observation unit / respondent is the amilin in UPZ. Data analysis was done descriptively and veritatively using SPSS method. The result of the research was obtained, first collecting zakat fitrah done UPZ , UPZ urban village give authority to every RW to collect zakat fitrah then result from report of zakat fitrah submitted to UPZ urban village level. both results of the study show that the competence of amil has been running well and influential to the collection of zakat fitrah, the three ethics of amil have been run well and berpangaruh to the collection of zakat fitrah and the fourth result of research at the level of significance 5%, amil and amil amil competition has an effect of 63.9% of the level of zakat fitrah collection.Keywords: Competency and amil ethics Abstrak. Zakat adalah salah satu sektor penting dalam filantropi Islam. Zakat ini tidak hanya berfungsi untuk menolong perekonomian mustahik, tetapi juga dapat menjadi instrumen peyimbangan dalam sektor ekonomi nasional. Salah satu sebab belum berfungsinya zakat sebagai instrumen pemerataan dan belum terkumpulnya zakat secara optimal, karena kompetensi yang dimiliki amilin dalam zakat masih rendah. Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama bagaimana pengumpulan zakat fitrah pada UPZ tingkat Kelurahan di wilayah BAZNAS Kota Cimahi, Kedua bagaimana  pengaruh kompetensi amil terhadap tingkat pengumpulan zakat fitrah, Ketiga bagaimana  pengaruh etika amil terhadap tingkat pengumpulan zakat fitrah, Keempat seberapa besar pengaruh kompetensi amil dan etika amil terhadap tingkat pengumpulan zakat fitrah pada UPZ tingkat Kelurahan di wilayah BAZNAS Kota Cimahi. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dan verikatif yang bersifat explanatory research atau kausalitas. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan instrumen kuisoner yang dibagikan kepada seluruh UPZ tingkat Kelurahan yang berada di wilayah BAZNAS Kota Cimahi, sedangkan unit observasi/responden adalah para amilin di UPZ tingkat Kelurahan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan verikatif dengan menggunakan metode SPSS. Hasil dari penelitian diperoleh, pertama pengumpulan zakat fitrah yang dilakukan UPZ tingkat Kelurahan yaitu UPZ tingkat Kelurahan memberikan wewenang kepada setiap RW untuk melakukan pengumpulan zakat fitrah kemudian hasil dari laporan zakat fitrah diserahkan kepada UPZ tingkat Kelurahan. kedua hasil dari peneltian menunjukkan bahwa kompetensi amil sudah berjalan dengan baik dan berpengaruh terhadap pengumpulan zakat fitrah, ketiga etika amil sudah berjalan dengan baik dan  berpangaruh terhadap pengumpulan zakat fitrah dan keempat hasil dari penelitian  pada tingkat signifikansi 5%, kompetensi amil dan etika amil berpengaruh sebesar 63,9% terhadap tingkat pengumpulan zakat fitrahKata Kunci: Kompetensi dan etika amil Zakat adalah salah satu sektor penting dalam filantropi Islam. Zakat ini tidak hanya berfungsi untuk menolong perekonomian mustahik, tetapi juga dapat menjadi instrumen peyimbangan dalam sektor ekonomi nasional. Salah satu sebab belum berfungsinya zakat sebagai instrumen pemerataan dan belum terkumpulnya zakat secara optimal, karena kompetensi yang dimiliki amilin dalam zakat masih rendah. Berdasarkan latarbelakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama bagaimana pengumpulan zakat fitrah pada UPZ tingkat Kelurahan di wilayah BAZNAS Kota Cimahi, Kedua bagaimana  pengaruh kompetensi amil terhadap tingkat pengumpulan zakat fitrah, Ketiga bagaimana  pengaruh etika amil terhadap tingkat pengumpulan zakat fitrah, Keempat seberapa besar pengaruh kompetensi amil dan etika amil terhadap tingkat pengumpulan zakat fitrah pada UPZ tingkat Kelurahan di wilayah BAZNAS Kota Cimahi.Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dan verikatif yang bersifat explanatory research atau kausalitas. Jenis data yang digunakan adalah data primer dengan instrumen kuisoner yang dibagikan kepada seluruh UPZ tingkat Kelurahan yang berada di wilayah BAZNAS Kota Cimahi, sedangkan unit observasi/responden adalah para amilin di UPZ tingkat Kelurahan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan verikatif dengan menggunakan metode SPSS.Hasil dari penelitian diperoleh, pertama pengumpulan zakat fitrah yang dilakukan UPZ tingkat Kelurahan yaitu UPZ tingkat Kelurahan memberikan wewenang kepada setiap RW untuk melakukan pengumpulan zakat fitrah kemudian hasil dari laporan zakat fitrah diserahkan kepada UPZ tingkat Kelurahan. kedua hasil dari peneltian menunjukkan bahwa kompetensi amil sudah berjalan dengan baik dan berpengaruh terhadap pengumpulan zakat fitrah, ketiga etika amil sudah berjalan dengan baik dan  berpangaruh terhadap pengumpulan zakat fitrah dan keempat hasil dari penelitian  pada tingkat signifikansi 5%, kompetensi amil dan etika amil berpengaruh sebesar 63,9% terhadap tingkat pengumpulan zakat fitrah