Universitas Islam Bandung Repository

Analisis Pembelajaran Tahsin Tilawah Al-Qur’an dengan Metode Maqdis untuk Meningkatkan Bacaan yang Baik dan Benar Sesuai Tajwid di Ma’had Al-Qur’an dan Dirasah Islamiyah

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Tarbiyyah dan Keguruan
dc.contributor
dc.creator Muslimah, Siti
dc.creator Surana, Dedih
dc.creator Asikin, Ikin
dc.date 2018-01-26
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/9694
dc.description Abstract. The word of the Qur'an which means "reading" is grammatically derived from the Arabic word qaraa which means to read. However, the Qur'an is not an ordinary reading. Al-Qur'an is kalamullah, Reading Al-Qur'an is one form of worship that gets a reward, let alone can be read with tartil, that is with a melodious voice, orderly and according to the reading law called tajwid.Although tajwid learning has been studied by every Muslim since their elementary school until the lecture though, but many of them are still just forget the science of tajwid they have learned. So in reading the Qur'an sometimes they violate the rules of Arabic and the rules of science tajwid. Reading the Qur'an well and correctly requires a method for learning the Qur'an to run effectively and efficiently. One of the methods of reading Al-Qur'an in Indonesia is Maqdis Method. The research method used by the researcher is descriptive method with qualitative approach. The result of this research is planning of Maqdis method has 4 book / level which each book has discussion each, so Maqdis method prefers practice from the theories that often applied in every learning tajwid. Implementation of learning Qur'anic tahsin according to agreement between learners and teachers, because the form of learning activities used by Maqdis namely Private and Regular system. The evaluation of the Qur'anic study of tahsin in Maqdis is divided into two evaluations, namely daily evaluation and evaluation of the increase of Qur’anic level of tahsin. Every method of reading the Qur'an must have its own deficiencies and advantages, so that the weakness becomes the material for evaluation and the excess becomes the material that needs to be maximized.Keywords: Analysis, Learning, Tahsin Al-Qur'an. Abstrak. Kata Al-Qur’an yang berarti “bacaan” secara gramatikal diturunkan dari kata bahasa Arab qaraa yang berarti membaca. Namun, Al-Qur’an bukan bacaan biasa. Al-Qur’an adalah kalamullah, Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu bentuk ibadah yang mendapat pahala, apalagi bisa dibaca dengan tartil, yaitu dengan suara merdu, tertib dan menurut hukum bacaan yang disebut tajwid. Meskipun pembelajaran ilmu tajwid telah dipelajari oleh setiap muslim sejak mereka sekolah dasar sampai perkuliahan sekalipun, akan tetapi banyak dari mereka yang masih saja lupa akan ilmu tajwid yang telah mereka pelajari. Sehingga dalam membaca Al-Qur’an terkadang mereka menyalahi kaidah bahasa Arab dan kaidah Ilmu tajwid. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar memerlukan sebuah metode agar pembelajaran Al-Qur’an berjalan dengan efektif dan efisien. Salah satu metode membaca Al-Qur’an yang ada di Indonesia yaitu Metode Maqdis. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu perencanaan metode Maqdis memiliki 4 buku/level yang mana setiap bukunya memiliki pembahasan masing-masing, sehingga metode Maqdis lebih mendahulukan praktek dari pada teori-teori yang sering diterapkan disetiap pembelajaran tajwid. Pelaksanaan pembelajaran tahsin Al-Qur’an sesuai kesepakatan antara peserta didik dan guru, karena bentuk kegiatan belajar yang digunakan oleh Maqdis yaitu sistem Privat dan Reguler. Evaluasi pembelajaran tahsin Al-Qur’an di Maqdis dibagi menjadi dua evaluasi yaitu evaluasi harian dan evaluasi kenaikan tingkatan tahsin Al-Qur’an. Setiap metode membaca Al-Qur’an pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, sehingga kelemahan itu menjadi bahan untuk evaluasi dan kelebihan menjadi bahan yang perlu untuk di maksimalkan.Kata Kunci : Analisis, Pembelajaran, Tahsin Al-Qur’an.
dc.description Kata Al-Qur’an yang berarti “bacaan” secara gramatikal diturunkan dari kata bahasa Arab qaraa yang berarti membaca. Namun, Al-Qur’an bukan bacaan biasa. Al-Qur’an adalah kalamullah, Membaca Al-Qur’an merupakan salah satu bentuk ibadah yang mendapat pahala, apalagi bisa dibaca dengan tartil, yaitu dengan suara merdu, tertib dan menurut hukum bacaan yang disebut tajwid. Meskipun pembelajaran ilmu tajwid telah dipelajari oleh setiap muslim sejak mereka sekolah dasar sampai perkuliahan sekalipun, akan tetapi banyak dari mereka yang masih saja lupa akan ilmu tajwid yang telah mereka pelajari. Sehingga dalam membaca Al-Qur’an terkadang mereka menyalahi kaidah bahasa Arab dan kaidah Ilmu tajwid. Membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar memerlukan sebuah metode agar pembelajaran Al-Qur’an berjalan dengan efektif dan efisien. Salah satu metode membaca Al-Qur’an yang ada di Indonesia yaitu Metode Maqdis. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini yaitu perencanaan metode Maqdis memiliki 4 buku/level yang mana setiap bukunya memiliki pembahasan masing-masing, sehingga metode Maqdis lebih mendahulukan praktek dari pada teori-teori yang sering diterapkan disetiap pembelajaran tajwid. Pelaksanaan pembelajaran tahsin Al-Qur’an sesuai kesepakatan antara peserta didik dan guru, karena bentuk kegiatan belajar yang digunakan oleh Maqdis yaitu sistem Privat dan Reguler. Evaluasi pembelajaran tahsin Al-Qur’an di Maqdis dibagi menjadi dua evaluasi yaitu evaluasi harian dan evaluasi kenaikan tingkatan tahsin Al-Qur’an. Setiap metode membaca Al-Qur’an pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing, sehingga kelemahan itu menjadi bahan untuk evaluasi dan kelebihan menjadi bahan yang perlu untuk di maksimalkan.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/9694/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Pendidikan Agama Islam
dc.source Prosiding Pendidikan Agama Islam; Vol 4, No 1, Pendidikan Agama Islam (Februari, 2018); 33-39
dc.source Prosiding Pendidikan Agama Islam; Vol 4, No 1, Pendidikan Agama Islam (Februari, 2018); 33-39
dc.source 2460-6413
dc.subject Pendidikan Agama Islam
dc.subject Analisis, Pembelajaran, Tahsin Al-Qur’an.
dc.subject
dc.subject Analisis, Pembelajaran, Tahsin Al-Qur’an.
dc.title Analisis Pembelajaran Tahsin Tilawah Al-Qur’an dengan Metode Maqdis untuk Meningkatkan Bacaan yang Baik dan Benar Sesuai Tajwid di Ma’had Al-Qur’an dan Dirasah Islamiyah
dc.title ANALISIS PEMBELAJARAN TAHSIN TILAWAH AL-QUR’AN DENGAN METODE MAQDIS UNTUK MENINGKATKAN BACAAN YANG BAIK DAN BENAR SESUAI TAJWID DI MA’HAD Al-QUR’AN DAN DIRASAH ISLAMIYAH
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account