Universitas Islam Bandung Repository

Analisis terhadap Manajemen Program Organisasi Remaja Aktivis Masjid Pusat Dakwah Islam Bandung

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
dc.contributor
dc.creator Hidayatulloh, Abdul Azis
dc.creator Rahminawati, Nan
dc.creator Surbiantoro, Eko
dc.date 2018-08-08
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/12063
dc.description Abstract. Youth is needed in the process of building a nation to manage the life of nation, state and religion, because the youth have strong competence and desire in building the life of a better nation. The composition of the young generation aged between 15 -35 years is the largest number of Indonesians, amounting to 37% of the total Indonesian population of 250 million. This large number of young people is a potential in the development process if used properly, but the losses that will occur if they become burdens and dependents for other community members. Therefore it is important to accommodate youth activities by an educational institution. Organization of youth mosque activist center da'wah Islam Bandung as institution non formal education seeks to provide a container of positive activities with the value of Islaman therein. The purpose of this research is to know the management program of youth organization of mosque activist of Islamic da'wah center of Bandung in the form of planning, organizing, supervision and supervision.The research method used in this research is descriptive analytic with qualitative approach. Data collection techniques used in the form of interviews, field observation and study documentation. The results of this study indicate that: (1) Planning program of youth organization of mosque of Islamic da'wah center of Bandung passable by preparing prediction, policy, personnel, program objectives, budget cost, schedule of program implementation and prasana means. (2) Organizing the program is made by making the necessary division structures to simplify the process of implementing the program bureaucracy. (3) Implementation of the program adjusts to the outcome of planning and organizing related personnel, participants or pilgrims, budget costs, means of infrastructure and time of execution. (4) Monitoring of youth organization program of mosque of Islamic da'wah center of Bandung by looking at discrepancy between expectation, indicator of program success and reality that happened in field.Keywords: Management, Program, Youth, Youth Organization mosque. Abstrak. Pemuda diperlukan dalam proses pembangunan suatu bangsa untuk mengelola kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama, karena pemuda memiliki kompetensi dan keinginan yang kuat dalam membangun kehidupan bangsa yang lebih baik. Komposisi generasi muda yang berusia antara 15 -35 tahun merupakan jumlah terbesar dari penduduk Indonesia, yaitu sebesar 37% dari total Penduduk Indonesia yang 250 juta. Jumlah generasi muda yang besar ini merupakan potensi dalam proses pembangunan jika dimanfaatkan dengan baik, tetapi kerugianlah yang akan terjadi jika mereka menjadi beban dan tanggungan bagi anggota masyarakat lainnya. Oleh karena itu penting untuk mewadahi kegiatan pemuda oleh suatu lembaga pendidikan. Organisasi remaja aktivis masjid pusat dakwah Islam Bandung  sebagai lembaga pendidikan non formal berupaya memberikan wadah kegiatan positif dengan nilai ke-Islaman didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen program  organisasi remaja aktivis masjid pusat dakwah Islam Bandung dalam bentuk perencanaan, pengorganisasian, palaksanaan dan pengawasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi lapangan (pengamatan), dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan program organisasi remaja masjid pusat dakwah Islam Bandung dilalui dengan mempersiapkan prediksi, kebijakan, personalia, tujuan program, anggaran biaya, penentuan jadwal pelaksanaan program dan sarana prasana. (2) Pengorganisasian program dibuat dengan membuat sturktur divisi yang dibutuhkan untuk mempermudah proses birokrasi pelaksaan program. (3) Pelaksanaan program menyesuaikan kepada hasil dari perencanaan dan pengorganisasian terkait personalia, peserta atau jamaah, anggaran biaya,  sarana prasarana dan waktu pelaksanaa. (4)  Pengawasan program organisasi remaja masjid pusat dakwah Islam Bandung dengan melihat kesenjangan antara harapan, indikator keberhasilan program dengan realita yang terjadi dilapangan.Kata Kunci: Manajemen, Program, Pemuda, Organisasi remaja masjid.
dc.description Pemuda diperlukan dalam proses pembangunan suatu bangsa untuk mengelola kehidupan berbangsa, bernegara dan beragama, karena pemuda memiliki kompetensi dan keinginan yang kuat dalam membangun kehidupan bangsa yang lebih baik. Komposisi generasi muda yang berusia antara 15 -35 tahun merupakan jumlah terbesar dari penduduk Indonesia, yaitu sebesar 37% dari total Penduduk Indonesia yang 250 juta. Jumlah generasi muda yang besar ini merupakan potensi dalam proses pembangunan jika dimanfaatkan dengan baik, tetapi kerugianlah yang akan terjadi jika mereka menjadi beban dan tanggungan bagi anggota masyarakat lainnya. Oleh karena itu penting untuk mewadahi kegiatan pemuda oleh suatu lembaga pendidikan. Organisasi remaja aktivis masjid pusat dakwah Islam Bandung  sebagai lembaga pendidikan non formal berupaya memberikan wadah kegiatan positif dengan nilai ke-Islaman didalamnya.      Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen program  organisasi remaja aktivis masjid pusat dakwah Islam Bandung dalam bentuk perencanaan, pengorganisasian, palaksanaan dan pengawasan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara, observasi lapangan (pengamatan), dan studi dokumentasi.      Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan program organisasi remaja masjid pusat dakwah Islam Bandung dilalui dengan mempersiapkan prediksi, kebijakan, personalia, tujuan program, anggaran biaya, penentuan jadwal pelaksanaan program dan sarana prasana. (2) Pengorganisasian program dibuat dengan membuat sturktur divisi yang dibutuhkan untuk mempermudah proses birokrasi pelaksaan program. (3) Pelaksanaan program menyesuaikan kepada hasil dari perencanaan dan pengorganisasian terkait personalia, peserta atau jamaah, anggaran biaya,  sarana prasarana dan waktu pelaksanaa. (4)  Pengawasan program organisasi remaja masjid pusat dakwah Islam Bandung dengan melihat kesenjangan antara harapan, indikator keberhasilan program dengan realita yang terjadi dilapangan.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/view/12063/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/pai/article/downloadSuppFile/12063/2527
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Pendidikan Agama Islam
dc.source Prosiding Pendidikan Agama Islam; Vol 4, No 2, Pendidikan Agama Islam (Agustus, 2018); 203-209
dc.source Prosiding Pendidikan Agama Islam; Vol 4, No 2, Pendidikan Agama Islam (Agustus, 2018); 203-209
dc.source 2460-6413
dc.subject Pendidikan Agama Islam
dc.subject Manajemen, Program, Pemuda, Organisasi remaja masjid
dc.subject
dc.subject Manajemen;Program;Pemuda;Organisasi remaja masjid
dc.title Analisis terhadap Manajemen Program Organisasi Remaja Aktivis Masjid Pusat Dakwah Islam Bandung
dc.title ANALISIS TERHADAP MANAJEMEN PROGRAM ORGANISASI REMAJA AKTIVIS MASJID PUSAT DAKWAH ISLAM BANDUNG
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account