Universitas Islam Bandung Repository

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA: GAl\1BARAN NEGATIVE AUTOMATIC THOUGHTS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YANG JVI EN~IADI KORBAN BULLYlNG DI KOTA BANnUNG

Show simple item record

dc.contributor.author Khasanah, Andhita Nurul
dc.contributor.author Damayanti, Temi
dc.contributor.author Sirodj, Dwi Agustin Nuriani
dc.contributor.author Lisani
dc.contributor.author Rusydiani M, Hasna Rusydiani M
dc.date.accessioned 2019-04-29T02:57:26Z
dc.date.available 2019-04-29T02:57:26Z
dc.date.issued 2017-08
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18622
dc.description.abstract Perilaku bullying merupakan salah satu perilaku agrcsif yang didaJamnya memiliki aspek kesengajaan untuk mcndominasi, menyakiti, atau menyingkirkan. Di Indonesia sendiri, bullying terus menjadi persoalan yang tidak pemah usai. Komisi Perlindungan Anak Indoensia mengatakan bahwa bullying masih mcnempati tempat tertinggi yang diadukan masyarakat. Korban bullying akan mengalami dampak jangka pendek dan jangka panjang secara psikososial, antara lain mcnjadi depresi, cemas, melakukan tindakan ke arah menyakiti diri scndiri, eating disoders. dan gejala-gejala masalah fisik seperti sakit kepala, sakit perut, demam, dan sulit tidur (Buxton, 2013). Pengalaman negative yang dialami oleh korban bullying yang terjadi berulang kali memunculkan pengkondisian dalam kemampuan berpikir para korban. Pengalaman akan kekerasan pada remaja ini dapat menguatkan negative belief mengcnai diri mereka. Keyakinan diri yang negative ini muncu! melalui negative automatic thoughts sebagai 'Iapisan' terluar dari strukur kognitif seseorang. Pikiran-pikiran negatif ini dapat kita lihat frekuensi kemunculannya. Semakin sering la muncuJ, maka akan sernakin besar pula pengaruhnya pada pembentukan beliefyang negatif seorang remaja. Mernperoleh gambaran mengenai pikiran-pikiran negatif yang seringkali muncul pada rernaja korban bullying dan memctakan pikiran-pikiran negatif otomatis ini berdasarkan kelompok faktorfaktor atau area mana yang paling sering terdampak karcna tindakan bullying. Subyek peneJitian ini akan dilaksanakan di lima Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Bandung dengan subjck penelitiannya adalab siswa kelas VII dan vm yang menjadi korban bullying. Untuk memperolch data digunakan alat ukur Children Automatic Thoughts Scale (CATS). Hasil penelitian hasil proses screening 48 siswa tergolong pada siswa yang mengalarni tindakan bullying dan terdapat 333 siswa yang mengalami tindakan bullying dalam frekucnsi scdang. 8,3% Remaja yang mengalami tindakan bullying, mcmiliki skema beliefs yang negatif dan sering rnengalami ketidakberdayaan dalam kehidupan sehari-harinya. 99 remaja, atau 91,6% mengalami kernunculan pikiran-pikiran negative yang bersifat ototmatis (Automatic thoughts) dengan frekuensi sedang en_US
dc.publisher LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN DAN MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG en_US
dc.subject Bullying, negative automatic thoughts, CATS, Remaja en_US
dc.title LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA: GAl\1BARAN NEGATIVE AUTOMATIC THOUGHTS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YANG JVI EN~IADI KORBAN BULLYlNG DI KOTA BANnUNG en_US
dc.type Technical Report en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account