LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (Program Pembinaan UsahaMikro, Kedl, dan Menengah - P2UMKM) : PENINGKATAN KEMAMPUAN MANAJEMEN WIRAUSAHA UNTUK PEDAGANG KAKI LIMA DI LINGKUNGAN UNISBA

Abstract

Permasalahan utama yang lerjadi pada masyarakat mitra kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diusulkan adalah pernaharnan dan pengetahuan dalam pengelolaan/rnanajemen usaha kurang memadai seperti kebersihan ternpat penjualan, manajemen keuangan, penataan tempat usaha, kemasan serta permodalan dan pemasaran. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan manajemen wirausaha untuk pedagang kaki lima di lingkunan Unisba melalui kegiatan pelatihan manajemen wirausaha dengan materi mengenai pengetahuan dasar kewirausahaan, kebersihan tempat melakukan kegiatan usaha, manajemen produksi, manajemen keuangan, dan manajemen pemasaran. Metode pendekatan yang digunakan untuk mendukung keberhasilan target luaran melalui rencana kegiatan 1) Analisis situasi; 2) Identifikasi permasalahan utama; 3) Studi literatur; 4) Identifikasi solusi yang ditawarkan kepada mitra; 5) Penyusunan rencana dan jadwal pelaksanaan kegiatan; 6) Pelatihan kewirausahaan yang meliputi : pengetahuan dasar kewirausahaan, pengelolaan administrasi keuangan, manajemen pemasaran, desain kemasan ; 7) Pembentukan kelompok usaha bersama meliputi ; merintis pembentukan paguyuban pedagang kaki lima di lingkungan Unisba, pendampingan kelompok usaha bersama/paguyuban, melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan kelompok usaha bersama/paguyuban dan merumuskan tindakan perbaikan dan pengembanganmanajemen wirausaha pedagang kaki lima di lingkungan Unisba. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar peserta pelatihan menilai bahwa kegiatan pclatihan menambah wawasan atau pengetahuan mereka mengenai bagaimana mengatur usaha yang saat ini mereka jalankan, terutama untuk maajemen keuangan. Sebagian besar peserta pelatihan juga menilai materi yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan mereka dan pelatihan dilaksanakan dengan baik.