dc.contributor.author |
Amukti, Rian |
|
dc.contributor.author |
Isniarno, Noor Fauzi |
|
dc.contributor.author |
Wijaksana, lndra Karna |
|
dc.contributor.author |
Nurdin |
|
dc.contributor.author |
Leksono, Agung Dwi |
|
dc.date.accessioned |
2019-04-29T07:51:36Z |
|
dc.date.available |
2019-04-29T07:51:36Z |
|
dc.date.issued |
2017-09 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/18651 |
|
dc.description.abstract |
Penelitian tentang kerawanan longsor di daerah Pangalengan telah dilakukan
dengan menggunakan metode Anbalagan. Pada penelitian ini ada lima faktor yang
akan diperhitungkan dalam pengkelasan Landslide Hazard Evaluation Factor (LHEF)
yaitu litologi, kemiringan lereng, relief relatif, tutupan lahan, dan kebasahan lahan.
Kelima faktor ini dijumlahkan untuk mendapatkan nilai Total Estimated Hazard
(TEHD), Nilai TEHD inilah yang selanjutnya dikelaskan menjadi daerah kerawanan
longsoran yang dibagi menjadi empat kelas kerawanan longsoran yaitu sangat
rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Hasil penelitian ini mendapatkan zona
kerawanan longsor yang sangat tinggi memiliki daerah kemiringan lereng terjal (35-
45°) dan sangat terjal (45-65°) terdapat di daerah Cibitung dengan luas area ± 3.038
ha menyebar ke arah Selatan. Daerah ini juga didukung dengan keberadaan sesar
yang arah nya utara-selatan, sehingga daerah cibitung ini sangat rawan longsor. |
en_US |
dc.publisher |
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG |
en_US |
dc.subject |
Longsor, Kemiringan lereng, LHEF, TEHD |
en_US |
dc.title |
LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA : ANALISIS DAERAH RAWAN LONGSOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANBALAGAN DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI DESA MARGAMUKTI, KECAMATAN PANGALENGAN, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT |
en_US |
dc.type |
Technical Report |
en_US |