Universitas Islam Bandung Repository

KONSTRUKSI ORIGAMI SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK ANAK USIA DINI: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA

Show simple item record

dc.contributor.author Respitawulan
dc.contributor.author Afrianti, Nurul
dc.contributor.author Permanasari, Yurika
dc.contributor.author Handayani, Hani
dc.contributor.author Tartila, Eva Qori
dc.date.accessioned 2019-04-29T08:49:00Z
dc.date.available 2019-04-29T08:49:00Z
dc.date.issued 2017-09
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18653
dc.description.abstract Konstruksi Origami Scbagai Stratcgi Pembelajaran Matematika Untuk Anak Usia Dini. Disusun oleh: Respitawulan, Nurul Afrianti, Yurika Permanasari, Hani Handayani, Eva Qori Tartila Kesalahan pengajaran konsep matematika saat usia dini, baik deri segi konten maupun metode, dapat menyebabkan berbagai masalah dalam pembelajaran matematika di masa depan. Pemberian materi yang tidak sesuai kelompok umur, kesalahan pehamaman konsep, metode pembelajaran yang tidak menyenangkan dapat menyebabkan anak menjadi <trauma' dengan matematika. Matematika dianggap sebagai pelajaran yang sulit, menakutkan, serta tidak menyenangkan untuk dipelajari. Pembelajaran Matematika untuk anak usia dini. Origami atau melipat kertas adalah materi yang umum dipergunakan dalam pembelajaran anak usia dini, Origami dapat dipergunakan untuk meningkatkan perkembangan motorik halus anak (Purnamasari, 2014). Origami juga diyakini dapat melatih konsentrasi dan fokus anak, meningkatkan persepsi visual dan spasial, melatih mengikuti instruksi yang runut, serta mengenal konsep-konsep matematika, seperti bentuk-bentuk geornetri, ukuran, dan pola (Marlina, 2011). Karenanya perlu dikembangkan model bam pembelajaran matematika untuk anak usia dini menggunakan konstruksi origami. Tujuan dari penelitian ini adalah, pertama, mengembangkan kostruk konsep dan struktur keilmuan matematika bagi anak: usia dini beserta kajian akademik yang mendukung pengembangan perangkat model. Kedua, melihat bagaimana gambaran pembelajaran matematika pada guru. Ketiga, Membentuk model hipotetik beserta perangkat penunjang hasil penelusuran analitik akademik dan instrumen. Hasil penelitian menunjukkan dari 12 sekolah yang diteliti terdapat 8 sekolah (TK) yang telah menerapkan pembelajaran matematika dengan menerapkan prinsip perkembangan anek usia dini sedangkan sisanya sebanyak: 4 sekolah tidak: menerapkan pembelajaran maternatika sesuai dengan prinsip perkembangan anak usia dini. Luaran penelitian yang dihasilkankan dari penelitian ini adalah strategi pembelajaran matematika untuk anak usia dini menggunakan konstruksi origami matematika untuk anak usia dini, publikasi hasil penelitian dalam jumal lokal ber-ISSN "Golden Age" dengan judul "Implementasi Origami dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Permulaan Anak Usia 4-5 Tahun" serta prosiding pada seminar nasional SNaPP 2017 dengan judul "Konstruksi Origami sebagai Strategi Pembelajaran Matematika untuk Anak Usia Din; ". Dalam janglea panjang, hasil penelitian ini diharapkan dapat diajukan Hak Kekayaan Intelektualnya, serta menjadi pengayaan bahan ajar bagi program studi PAUD, Fakultas Tarbiyah UNISBA. en_US
dc.subject ORIGAMI, MATEMATIKA, STRATEGI PEMBELAJARAN, ANAK USIA DINI en_US
dc.title KONSTRUKSI ORIGAMI SEBAGAI STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK ANAK USIA DINI: LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA en_US
dc.type Technical Report en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account