Universitas Islam Bandung Repository

Pengelolaan Hasil Denda Ta’zir dan Ta’widh pada Produk Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah di Bri Syariah KCP Cijerah (Studi Kasus Pada Laporan Pengelolaan dan Penerimaan Denda Ta’zir dan Ta’widh pada Produk Pembiayaan Musyrakah Mutanaqishah di Bri Syariah KCP Cijerah)

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Syariah
dc.contributor
dc.creator Herlina, Anisa
dc.creator Hidayat, Asep Ramdan
dc.creator Surahman, Maman
dc.date 2018-01-16
dc.date.accessioned 2019-09-02T03:30:03Z
dc.date.available 2019-09-02T03:30:03Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/8762
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/20200
dc.description Abstract. Channeling financing with contract Musyarakah Mutanaqishah di BRI Shariahave the characteristics of a typical financing risk. This risk is usually occurs when there is a proven case of clients are still able to have faith but do not pay.Then there are also cases where the customer is in fact able to pay but he has the desire to moving house and home that became the object of contract MMQ trying to sell to someone else. In such a case, the BRI sharia using application of finesta’zir and ta’widhto cover the shortage of installment receivablesmusyarakah mutanaqishahcustomer.However, in the management of the Fund, even ta’ziror ta’widh  must be done in accordance with the applicable provisions.Based on the background of these problems,then the problem of research focused on the following questions:How the provisions of the management of finesta’zir and ta’widhin financingmusyarakah mutanaqishahAccording to muamalah Fiqh?How the implementation of the management of finesta’zir and ta’widhin financingmusyarakah mutanaqishahin BRI Sharia KCP Cijerah ?And how to review the management of fines against muamalah Fiqhta’zir and ta’widhin financingmusyarakah mutanaqishahin BRI Sharia KCP Cijerah ? Research methods used in this research is descriptive analysis with qualitative approach, examining the implementation of the management of the Fundta’zir and ta’widhon financing MMQ in BRI Sharia KCP Cijerah reviewed from the perspective of Fiqh muamalah provisions.Data collection techniques are performed with the techniques of fieldwork and study in library. Summary of the research is the management of finesta’zir andta’widhin financing musyarakah mutanaqishahmuamalah Fiqh according tota’zirshould be managed and allocated in public use,in terms of the allocation of funds intended for the fine kemasalahatan the people in General.While the ta'widh is money damages from either party who did the offence or tort entered into revenue instead of losses caused by such breach.And the management of funds financing ta'zir MMQ in BRI Syariah KCP Cijerah being entered into the Social Fund allocated for social activities were in accordance with muamalah Fiqh,However there is a slight error on the placement of funds results ta'zir,as for the management of ta'widh in the financing of MMQ in BRI Sharia KCP Cijerah is not fully in accordance with the jurisprudence and regulations muamalah associated with ta'widh.Keywords: Ta'zir, Ta'widh, management, and Islamic banking.Abstrak.Penyaluran pembiayaan dengan akad Musyarakah Muatanaqishah di BRI Syariah memiliki karakteristik risiko pembiayaan yang khas.Risiko ini biasanya terjadi ketika terdapat kasus nasabah yang terbukti masih mampu namun tidak memiliki itikad membayar. Kemudian terdapat pula kasus dimana nasabah sebenarnya mampu bayar namun dia memiliki keinginan untuk pindah rumah dan rumah yang menjadi objek akad MMQ berusaha untuk dijual ke orang lain. Dalam kasus seperti ini, pihak BRI Syariah menggunakan penerapan denda ta’zir dan ta’widh untuk menutupi kekurangan cicilan piutang musyarakah mutanaqashah nasabah.Namun dalam pengelolaan dananya, baik ta’zir maupun ta’widh harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.  Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka permasalahan penelitian difokuskan pada pertanyaan sebagai berikut : Bagaimana ketentuan pengelolaan denda ta’zir dan ta’widh dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah menurut fikih muamalah ? Bagaimana pelaksanaan pengelolaan denda ta’zir dan ta’widh dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah di BRI Syariah KCP Cijerah ? Dan bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap pengelolaan denda ta’zir dan ta’widh dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah di BRI Syariah KCP Cijerah ? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif yaitu meneliti pelaksanaan pengelolaan danata’zir dan ta’widh pada pembiayaan MMQ di BRI Syariah KCP Cijerah ditinjau dari perspektif ketentuan fikih muamalah.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi lapangan dan studi kepustakaan. Simpulan dari penelitian ini adalah pengelolaan denda ta’zir dan ta’widh dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah menurut fikih muamalah yaitu untuk ta’zir harus dikelola dan dialokasikan pada keperluan umum, dalam pengertian alokasi dana denda tersebut diperuntukan bagi kemasalahatan umat secara umum. Sedangkan ta’widh yang merupakan dana ganti rugi dari salah satu pihak yang melakukan pelanggaran atau wanprestasi masuk ke dalam pendapatan bank sebagai ganti dari kerugian yang ditimbulkan oleh pelanggaran tersebut. Dan Pengelolaan danata’zir pembiayaan MMQ di BRI Syariah KCP Cijerah yangdimasukan ke dalam dana sosial yang diperuntukan untuk kegiatan sosial telah sesuai dengan fikih muamalah, namun ada sedikit kesalahan pada penempatan hasil dana ta’zir, sedangkan untuk pengelolaan ta’widh dalam pembiayaan MMQ di BRI Syariah KCP Cijerah belum sepenuhnya sesuai dengan fikih muamalah dan peraturan yang terkait dengan ta’widh.Kata Kunci:Ta’zir, Ta’widh, Pengelolaan, dan Bank Syariah.
dc.description Kata Kunci:Ta’zir, Ta’widh, Pengelolaan, dan Bank Syariah.Penyaluran pembiayaan dengan akad Musyarakah Muatanaqishah di BRI Syariah memiliki karakteristik risiko pembiayaan yang khas.Risiko ini biasanya terjadi ketika terdapat kasus nasabah yang terbukti masih mampu namun tidak memiliki itikad membayar. Kemudian terdapat pula kasus dimana nasabah sebenarnya mampu bayar namun dia memiliki keinginan untuk pindah rumah dan rumah yang menjadi objek akad MMQ berusaha untuk dijual ke orang lain. Dalam kasus seperti ini, pihak BRI Syariah menggunakan penerapan denda ta’zir dan ta’widh untuk menutupi kekurangan cicilan piutang musyarakah mutanaqashah nasabah.Namun dalam pengelolaan dananya, baik ta’zir maupun ta’widh harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.  Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, maka permasalahan penelitian difokuskan pada pertanyaan sebagai berikut : Bagaimana ketentuan pengelolaan denda ta’zir dan ta’widh dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah menurut fikih muamalah ? Bagaimana pelaksanaan pengelolaan denda ta’zir dan ta’widh dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah di BRI Syariah KCP Cijerah ? Dan bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap pengelolaan denda ta’zir dan ta’widh dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah di BRI Syariah KCP Cijerah ? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif yaitu meneliti pelaksanaan pengelolaan danata’zir dan ta’widh pada pembiayaan MMQ di BRI Syariah KCP Cijerah ditinjau dari perspektif ketentuan fikih muamalah.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi lapangan dan studi kepustakaan. Simpulan dari penelitian ini adalah pengelolaan denda ta’zir dan ta’widh dalam pembiayaan musyarakah mutanaqishah menurut fikih muamalah yaitu untuk ta’zir harus dikelola dan dialokasikan pada keperluan umum, dalam pengertian alokasi dana denda tersebut diperuntukan bagi kemasalahatan umat secara umum. Sedangkan ta’widh yang merupakan dana ganti rugi dari salah satu pihak yang melakukan pelanggaran atau wanprestasi masuk ke dalam pendapatan bank sebagai ganti dari kerugian yang ditimbulkan oleh pelanggaran tersebut. Dan Pengelolaan danata’zir pembiayaan MMQ di BRI Syariah KCP Cijerah yangdimasukan ke dalam dana sosial yang diperuntukan untuk kegiatan sosial telah sesuai dengan fikih muamalah, namun ada sedikit kesalahan pada penempatan hasil dana ta’zir, sedangkan untuk pengelolaan ta’widh dalam pembiayaan MMQ di BRI Syariah KCP Cijerah belum sepenuhnya sesuai dengan fikih muamalah dan peraturan yang terkait dengan ta’widh.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Prosiding Hukum Ekonomi Syariah
dc.publisher Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum_ekonomi_syariah/article/view/8762/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Proceedings of Finance & Islamic Banking
dc.source Prosiding Hukum Ekonomi Syariah; Vol 4, No 1, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Februari, 2018); 112-117
dc.source Prosiding Keuangan & Perbankan Syariah; Vol 4, No 1, Prosiding Hukum Ekonomi Syariah (Februari, 2018); 112-117
dc.source 2460-2159
dc.subject Keuangan dan Perbankan Syariah
dc.subject Ta’zir, Ta’widh, Pengelolaan, dan Bank Syariah.
dc.subject
dc.subject ada di abstrak
dc.title Pengelolaan Hasil Denda Ta’zir dan Ta’widh pada Produk Pembiayaan Musyarakah Mutanaqishah di Bri Syariah KCP Cijerah (Studi Kasus Pada Laporan Pengelolaan dan Penerimaan Denda Ta’zir dan Ta’widh pada Produk Pembiayaan Musyrakah Mutanaqishah di Bri Syariah KCP Cijerah)
dc.title Pengelolaan Hasil Denda Ta'zir dan Ta'widh Pada Produk Pembiayaan Musyrakah Mutanaqishah Di BRI Syariah KCP Cijerah
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kualitatif
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account