| dc.contributor |
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan |
|
| dc.creator |
Nuraidah, Sania |
|
| dc.date |
2019-08-14 |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/paud/article/view/19131 |
|
| dc.description |
Abstract. Speaking skills are the ablities or abities of a person to convey ideas, thoughts and feelings to others using spoken language clearly, correctly and can be understood by others. Speech skills can be sharpened through various methods, including the method of storytelling. Storytelling is one of very imaginative and communicative skills. Therefore, telling stories is very important to use in honing speech skills. Based on the results of observation made, the speaking of Tunas Mandiri Kindergarten children are low. This is due to the development of activities that explore the often left behind speech skills, lack of opportunities to express ideas possessed by children. And teachers also do less innovation with more interesting methods and media. The promblems examined in this study, namely how to improve children’s speaking skills through storytelling through the puppet stage. Related to this problem, this study aims to find out the steps in implementing the improvement of children’s speech skills trough storrytelling using a puppet stage. This research method uses clasroom action research. This is a collaborative.Keyword: the method of storytelling, speaking skillsAbstrak. Keterampilan berbicara adalah kecakapan atau kemampuan seseorang dalam menyampaikan ide, gagasan, pikiran dan perasaan kepada orang lain menggunakan bahasa lisan dengan jelas, benar dan dapat difahami orang lain. Keterampilan bicara dapat diasah melalui berbagai metode, diantaranya adalah metode bercerita. Bercerita adalah salah satu keterampilan yang sangat imajinatif dan komunikatif. Oleh sebab itu, bercerita sangat penting digunakan dalam mengasah keterampilan bicara. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, keterampilan bicara anak TK Tunas Mandiri rendah. Hal ini disebabkan pengembangan kegiatan yang menggali keterampilan bicara sering ditinggalkan, kurangnya kesempatan untuk mengekspresikan dan mengungkapkan gagasan yang dimiliki oleh anak. Dan guru juga kurang melakukan inovasi dengan metode dan media yang lebih menarik. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu bagaimana peningkatan keterampilan bicara anak melalui bercerita melalui panggung boneka. Berkaitan dengan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah implementasi peningkatan keterampilan bicara anak melalui bercerita menggunakan panggung boneka. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas.Kata Kunci: metode bercerita, keterampilan berbicara |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/paud/article/view/19131/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Pendidikan Guru PAUD |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Guru PAUD; Vol 5, No 2, Pendidikan Guru PAUD (Agustus, 2019); 99-103 |
|
| dc.source |
Prosiding Pendidikan Guru PAUD; Vol 5, No 2, Pendidikan Guru PAUD (Agustus, 2019); 99-103 |
|
| dc.source |
2460-6421 |
|
| dc.subject |
Pendidikan Guru PAUD |
|
| dc.subject |
metode bercerita, keterampilan berbicara |
|
| dc.title |
Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Metode Bercerita dengan Media Panggung Boneka |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|