Abstract. Brain Rhythm Method  is intended to improve memorization of the Quran. This study aims to find out how to implement Brain Rhytm Method in improving the recitation off the Quran students at the Islamis Boarding School 153 Al-Firdaus. The majority of students ffind it difficult and saturated in memorizing the Quran, Brain Rhythm Method makes it easier for students to memorize the Quran. The researcher used a qualitativ approach with descriptive analysis research methods. In this study, the researcher selected 3 teachers to be interviewed. The result of this study can be concluded that the implementation of the brain rhythm method is in accordance with applicable provisions, namely there are media, sources, models and writing test. The evaluation results obtained are very satisfying and have exceeded those that have been targeted. Some efforts was made by the teachers by dealing with the problem are by means of peer tutoring and grouping the student according the number of memorizations that student’s have. Thus the researcher could be concluded that Tahfidz Qur’an is very good by using Brain Rhytm Method to minimized some errors by coding verse and being guided directly by the tahfidz teachers. So that, the students could be increase memorizing al-Qur’an. Keywords : Brain Rhythm Method, Improvement The Memorizing The Qur'an Abstrak. Metode ritme otak dimaksudkan untuk meningkatkan hafalan al- Qur`an santri. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan cara pelaksanaan Metode Ritme Otak dalam meningkatan hafalan al- Qur`an santri di Pesantren Persatuan Islam 153 Al-Firdaus. Mayoritas siswa merasa kesulitan dan jenuh dalam menghafal al- Qur`an, Metode Ritme Otak memudahkan santri dalam menghafal Al-Qur’an. Peneliti menggunakan Pendekatan Kualitatif, dengan metode penelititan Analisis Deskriftif. Dalam penelitian ini, peneliti memilih 3 orang Pengajar untuk diwawancarai. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan metode ritme otak telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu terdapat media, sumber, model dan kegiatan-kegiatan menunjang seperti tasmi, M2T dan Bimtita untuk membantu santri dalam menghafal, sehingga pada evaluasi jenis tes yang digunakan yaitu tes lisan berupa Muhadhoroh Tahfidz dan Tes Tulis. Hasil evaluasi yang didapatkan sangat memuaskan dan telah melampaui yang telah ditargetkan. Adapun upaya yang dilakukan oleh guru dalam menangani masalah tersebut adalah dengan cara tutor sebaya dan mengelompokkan santri sesuai jumlah hafalan yang dimilikinya.. Dengan demikian, peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam Tahfidz Al-Qur’an sangat baik menggunakan metode ritme otak agar kesalahan dapat diminimalisir dengan cara mengkodding ayat dan dibimbing langsung oleh pengajar Tahfidz sehingga dapat meningkat hafalan Al-Qur’an. Kata Kunci : Metode Ritme Otak, Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an