Universitas Islam Bandung Repository

Tanggung Jawab Pemerintah Terhadap Pembinaan Sosial dan Pelayanan Kesehatan Lansia Terlantar Dihubungkan Dengan Perda Provinsi Jawa Barat No. 10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Putriani, Syifa
dc.creator Mufidi, M. Faiz
dc.date 2016-08-09
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:30:05Z
dc.date.available 2019-09-10T01:30:05Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/3485
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/20578
dc.description Lanjut usia (lansia) ialah seseorang yang telah mencakup usa 60 tahun keatas ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang cenderung mengarah ke penyesuaian diri yang buruk dan hidupnya tidak bahagia. Permasalahan yang terjadi pada lansia terlantar adalah akibat adanya beberapa factor seperti kemiskinan, lemahnya nilai kekerabatan dalam keluarga, tidak dihormati dan masih banyak factor penyebab lainnya. Pada saat ini sudah terdapat bayak lansia terlantar di Jawa Barat khususnya Kota Bandung yang masih sangat kurang untuk mendapatkan pelayanan sosial maupun keseshatan. Masih kurangnya tanggung jawab pemerintah terhadap kesejahteraan lansia terlantar ini di takutkan akan memberikan dampak dimana lanjut usia akan semakin rentan ketelantaran, karena sejatinya lansia pasti menginginkan kehidupan yang bahagia dan tenang di masa tuanya. Berdasarkan aspek focus pada penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah penelitian hukum yuridids-sosiologis yaitu di dalam menghadapi permasalahan yang dibahas berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku kemudian dihubungkan dengan kenyataan-kenyataan yang terjadi di masyarakat (studi lapangan). Adapun spesifikasi penelitian yang menggambarkansituasi atau peristiwa yang sedang diteliti kemudian menganalisa berdasarkan fakta-fakta yang berupa data primer yang diperoleh melalui wawancara dan mendatangi instansi yang berkaitan. Hasil penelusuran pustaka dan pengumpulan data di lapangan yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa dalam kenyataan tanggung jawab pemerintah sebagaimana telah diatur dalam PERDA Provinsi Jawa Barat No 10 Tahun 2012 untuk menjadikan para penyandang masalah kesejahteraan sosial khususnya lansia belum sepenuhnya tercapai, melalui wawancara kepada salah satu lembaga santunan jompo Muhammadiyah Rancabolang Gedebage Kota Bandung, pihak panti sudah mencoba berusaha mengirimkan beberapa proposal bantuan kepada pemerintah kota atau daerah agar dapat memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan maupun sosial, namun faktanya sampai saat ini belum ada konfirmasi bantuan apapun dan hanya mengadandalkan biaya sehari-hari lansia di panti berdasarkan sumbangan maupun dana dari pihak panti sendiri. Elder is someone that achieves 60 olds above, signing with physical and psychology change where direct to bad adaptation and uncomfortable in the life. The problem that faced by elder can be signed with several factors such as poverty, relationship weak in family, no respected and still much other causes. Present day, in West Java, particularly they exist but they obtain access to social service or health. Lack of responsibility of government through elder welfare concerned will provide effect where they more and more poverty, in fact they want happy life and comfortable at their future. Based on focus aspect in this research, used method is juridical sociologic law research namely faced discussed problem refer to valid regulations and then related to realities in community (field study).  Used specification research is descriptive analytical  study namely the research describes  situation or studied event then analyzing  based on  facts such as obtained primary data through interview and inviting concerned institution. Library research and data collecting in field results the conclusion that in fact responsibility of government as regulated in PERDA West Java Province Number 10 Year 2012 to become they are faced  social welfare especially the elder not completely can be achieved through  interview to charity foundation Muhammadiyah Rancabolang Gedebage Bandung City, they tried to delivery some fund proposals to municipality or regional in order to provide assist in health sectors, but until now there is no confirmation and only controlling everyday costs at organization based on donator or fund from themselves. 
dc.description Lanjut usia (lansia) ialah seseorang yang telah mencakup usa 60 tahun keatas ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang cenderung mengarah ke penyesuaian diri yang buruk dan hidupnya tidak bahagia. Permasalahan yang terjadi pada lansia terlantar adalah akibat adanya beberapa factor seperti kemiskinan, lemahnya nilai kekerabatan dalam keluarga, tidak dihormati dan masih banyak factor penyebab lainnya. Pada saat ini sudah terdapat bayak lansia terlantar di Jawa Barat khususnya Kota Bandung yang masih sangat kurang untuk mendapatkan pelayanan sosial maupun keseshatan. Masih kurangnya tanggung jawab pemerintah terhadap kesejahteraan lansia terlantar ini di takutkan akan memberikan dampak dimana lanjut usia akan semakin rentan ketelantaran, karena sejatinya lansia pasti menginginkan kehidupan yang bahagia dan tenang di masa tuanya. Berdasarkan aspek focus pada penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah penelitian hukum yuridids-sosiologis yaitu di dalam menghadapi permasalahan yang dibahas berdasarkan peraturan-peraturan yang berlaku kemudian dihubungkan dengan kenyataan-kenyataan yang terjadi di masyarakat (studi lapangan). Adapun spesifikasi penelitian yang menggambarkansituasi atau peristiwa yang sedang diteliti kemudian menganalisa berdasarkan fakta-fakta yang berupa data primer yang diperoleh melalui wawancara dan mendatangi instansi yang berkaitan. Hasil penelusuran pustaka dan pengumpulan data di lapangan yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa dalam kenyataan tanggung jawab pemerintah sebagaimana telah diatur dalam PERDA Provinsi Jawa Barat No 10 Tahun 2012 untuk menjadikan para penyandang masalah kesejahteraan sosial khususnya lansia belum sepenuhnya tercapai, melalui wawancara kepada salah satu lembaga santunan jompo Muhammadiyah Rancabolang Gedebage Kota Bandung, pihak panti sudah mencoba berusaha mengirimkan beberapa proposal bantuan kepada pemerintah kota atau daerah agar dapat memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan maupun sosial, namun faktanya sampai saat ini belum ada konfirmasi bantuan apapun dan hanya mengadandalkan biaya sehari-hari lansia di panti berdasarkan sumbangan maupun dana dari pihak panti sendiri.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/3485/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 2, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2016); 557-561
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 2, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2016); 557-561
dc.source 2460-643X
dc.subject Proceedings of Law
dc.subject Elder, Government, Responsibility
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Lansia, Pemerintah, Tanggung Jawab
dc.title Tanggung Jawab Pemerintah Terhadap Pembinaan Sosial dan Pelayanan Kesehatan Lansia Terlantar Dihubungkan Dengan Perda Provinsi Jawa Barat No. 10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
dc.title Tanggung Jawab Pemerintah Terhadap Pembinaan Sosial dan Pelayanan Kesehatan Lansia Terlantar Dihubungkan Dengan Perda Provinsi Jawa Barat No. 10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type qualitative
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account