Universitas Islam Bandung Repository

Juridical Review of Application of Article 27 Clause (1) of Indonesian Law Number 11 /2008 Concerning Electronic Transaction and Information As a Base of Judge Verdict

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Hakim, Nurrahman
dc.creator Hz, Edi Setiadi
dc.creator Juarsa, Eka
dc.date 2017-07-31
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:30:07Z
dc.date.available 2019-09-10T01:30:07Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/6530
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/20622
dc.description This case involve a phrase of “Morality”, beginning by the accusation of Haska Etika, Wisni Yetti’s husband, that Wisni Yetti was entering into an immoral chatting on facebook with Nugraha Mursyid, her old companion or fellow lower secondary school friend. Haska Etika suspect his wife once he break open her cellular phone, that Wisni Yetti was establishing a chatting with Nugraha Mursyid in inbox or messenger constituting tool or media in facebook application. Under the conversation Wisni Yetti as if have an intimate contact in cyberspace with her old companion, Nugraha Mursyid. This study is designed to know elements of Article 27 Clause (1) of Indonesian Law Number 11/2008 concerning Electronic Transaction and Information and to understand legal judgment by Court of First Instance and Appellate Court of Bandung as a base of judge verdict. Method used by author in this study is normative juridical method and qualitative analysis, normative juridical because this study investigate data based on the existing problems as positive legal norm and relevant to the problems, while qualitative analysis is to analyze regulations without the use of formula and figure. This study concluded that application of Article 27 Clause (1) of Indonesian Law Number 11/2008 concerning Electronic Transaction and Information stating that Defendant, Wisni Yetti, was decided by Court of First Instance, Bandung, as proven legally and convincingly to be guilty in conducting criminal act and passing punishment to Defendant, Wisni Yetti, in jail for 6 (six) months and decided by Appellate Court of Bandung, stating Defendant, Wisni Yetti, is not proven legally and convincingly to be guilty in conducting criminal act and the case is in the process of appeal to the supreme court.
dc.description Kasus ini melibatkan frasa “Kesusilaan”, berawal dari tuduhan suami Wisni Yetti yang bernama Haska Etika, bahwasannya Wisni Yetti telah melakukan chatting asusila di facebook dengan teman lamanya atau teman semasa SMP nya yang bernama Nugraha Mursyid, kecurigaan suami Wisni Yetti yang bernama Haska Etika yang telah membuka ponsel milik Wisni Yetti, bahwa Wisni Yetti melakukan chatting dengan Nugraha Mursyid di dalam inbox atau messenger yang merupakan sarana atau media dalam aplikasi facebook yang dimiliki Wisni Yetti seolah-olah dalam percakapan tersebut berisi hubungan intim di dunia maya yang dilakukan oleh Wisni Yetti dengan teman lamanya yaitu Nugraha Mursyid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur-unsur Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta untuk mengetahui pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Bandung dan Pengadilan Tinggi Bandung yang dijadikan dasar dalam putusan Hakim. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode yuridis normatif dan analisis kualitatif, yuridis normatif karena penelitian ini mengkaji data-data yang ada berdasarkan masalah yang ada sebagai norma hukum positif dan terkait dengan masalah yang ada sedangkan analisis kualitatif menganalisis mengenai peraturan-peraturan tanpa menggunakan rumus atau angka. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang menyatakan bahwa Terdakwa Wisni Yetti diputus oleh Pengadilan Negeri Bandung dengan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dan menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Wisni Yetti dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan diputus oleh Pengadilan Tinggi Bandung menyatakan Terdakwa Wisni Yetti tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana serta kasus tersebut dalam proses kasasi.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/6530/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/downloadSuppFile/6530/1122
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 3, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2017); 494-499
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 3, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2017); 494-499
dc.source 2460-643X
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Electronic Transaction and Information, Immoral, Judge
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Informasi dan Transaksi Elektronik, Asusila, Hakim
dc.title Juridical Review of Application of Article 27 Clause (1) of Indonesian Law Number 11 /2008 Concerning Electronic Transaction and Information As a Base of Judge Verdict
dc.title Tinjauan Yuridis terhadap Penerapan Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang Dijadikan Dasar dalam Putusan Hakim
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Yuridis Normatif
dc.type Yuridis Normatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account