dc.contributor |
Fakultas Hukum |
|
dc.creator |
Akrom, Muhammad Naufal |
|
dc.creator |
Ramli, Tatty Aryani |
|
dc.date |
2018-07-31 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-10T01:30:19Z |
|
dc.date.available |
2019-09-10T01:30:19Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/10981 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/20746 |
|
dc.description |
Abstract. Persons with a physical disability who are physically disabled are subject to physical movement sensations resulting from accidents or abnormalities experienced by a person within a certain period of time. Accessibility is the right to obtain the convenience provided to Persons with Disabilities in order to realize the Equal Opportunities. The accessibility rights include proper facilities in the wake of the building. The right to public service shall be an activity or series of activities in the context of the fulfillment of the needs of services in accordance with the provisions of legislation for every citizen and resident of the goods, services and/or administrative services provided by the public service providers. The purpose of this study is to find out how the fulfillment of the right of accessibility and the right of public services for the disabled as passengers at the airport and to know whether the regulation has been applied by the airport within the consumer protection range.Keywords: Building, Persons with Disabilities, Consumer Protection, Airports. Abstrak. Penyandang tuna daksa merupakan salah satu penyandang disabilitas fisik yang mengalami keterbatsan dalam sensor pergerakan fisik yang diakibatkan dari kecelakaan atau kelainan yang dialami seseorang dalm jangka waktu tertentu. Aksesibilitas merupakan hak untuk mendapatkan kemudahan yang disediakan untuk Penyandang Disabilitas guna mewujudkan Kesamaan Kesempatan. Hak aksesibilitas meliputi fasilitas fasilitas yang layak pada bangun geudung. Hak pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pemenuhan hak aksesibilitas dan hak pelayanan publik bagi penyandang tuna daksa sebagai penumpang di Bandar Udara dan untuk mengatahui apakah peraturan ini sudah diterapkan oleh bandar udara dalam rangaka perlindungan konsumen. Kata Kunci : Gedung, Penyandang Disabilitas, Perlindungan Konsumen, Bandar Udara. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
eng |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/10981/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2018 Prosiding Ilmu Hukum |
|
dc.source |
Prosiding Ilmu Hukum; Vol 4, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2018); 939-944 |
|
dc.source |
Prosiding Ilmu Hukum; Vol 4, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2018); 939-944 |
|
dc.source |
2460-643X |
|
dc.subject |
Ilmu Hukum |
|
dc.subject |
: Gedung, Penyandang Disabilitas, Perlindungan Konsumen, Bandar Udara. |
|
dc.title |
Perlindungan Hukum atas Hak Aksesibilitas dan Hak Pelayanan Publik bagi Penyandang Disabilitas Tuna Daksa sebagai Konsumen di Bandar Udara Ditinjau dari Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen J.O Peraturan Menteri Nomor 30 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Fasilitas dan Aksesibilitas pada Bangunan Gedung dan Lingkungan |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kualitatif |
|