Abstract. Mismatch between development and land use occurs in North Bandung Area (KBU). Where the regulation on non-compliance is regulated in Local Regulation no. 18 of 2011 of Spatial Planning (RTRW). KBU is designated as a conservation comrade because the area has a high water catchment potential. KBU also includes natural resources and artificial resources. KBU is now much the result of the construction of land use, one of which is Apartment The Maj Collection. The development is clearly destructive to the environment because the water absorption in the dago village is not transferred. The purpose of knowing the regulation of land transfer of KBU is based on Local Regulation No.18 of 2011 on (RTRW) and To know the implementation of the regulation of land use change of KBU based on the Local Regulation no. 18 of 2011 RTRW on the construction of The MAJ Hotel in KBU is connected with Environmental damage control effort based on Law No.32 of 2009 About Environmental Protection and Management.This research uses normative juridical method, namely library research on secondary data in the field of Law consisting of Primary Law materials and secondary law materials. In this study used two techniques of data collection is a library consisting of the finder of conception, theory, which erhubungan with problems in the form of legislation and literature study consisting and field study to obtain primary data by conducting interviews with the parties relevant to the problem researched.The research concludes that the Government has not played an effective role, because the cause of the construction of The Maj Collection is not in accordance with the applicable regulations, this can be seen from the lack of cooperation between the Central Government and West Java Provincial Government related to the permission to build Apartment The Maj Collection Dago in the Area North Bandung, which affected the spatial spatial in North Bandung area.Keywords: North Bandung Area, Land Function Transfer, Environment. Abstrak.  Ketidak sesuaian antara pembangunan dan peruntukan lahan terjadi di Kawasan Bandung Utara (KBU). Dimana peraturan mengenai tidak sesuai tersebut diatur dalam Perda No. 18 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). KBU ditetapkan sebagai kawan konservasi karena daerah tersebut memiliki potensi resapan air yang tinggi. KBU pun mencakup sumberdaya alam dan sumberdaya buatan. KBU saat ini banyak menjadi hasil pembangunan alih fungsi lahan, salah satunya Apartment The Maj Collection. Pembangunan tersebut jelas merusak lingkungan karena resapan air di perkampungan dago tidak di alih fungsikan.Tujuan untuk mengetahui  peraturan alih fungsi lahan KBU berdasarkan Peraturan Daerah No.18 Tahun 2011 Tentang (RTRW) dan Untuk mengatahui implementasi pengaturan alih fungsi lahan KBU berdasarkan Peraturan Daerah No.18 Tahun 2011 RTRW terhadap pembangunan Hotel The MAJ di KBU dihubungkan dengan upaya pengendalian kerusakan Lingkungan Hidup berdasarkan Undang-Undang No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Penelitian ini menggunakan metode yuridis normative, yaitu penelitian kepustakaan terhadap data sekunder di bidang Hukum yang terdiri dari bahan-bahan Hukum Primer dan bahan-bahan Hukum Sekunder. Dalam Penelitian ini digunakan dua teknik pengumpulan data yaitu kepustakaan yang terdiri dari pencariam konsepsi, teori, yang erhubungan dengan permasalahan berupa peraturan perundang-undangan dan studi kepustakaan yang terdiri  dan studi lapangan untuk memperoleh data primer dengan mengadakan wawancara dengan pihak-pihak yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian menyimpulkan bahwa Pemerintah belum berperan secara efektif, karena menyebabkab adanya pembangunan The Maj Collection ini tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, hal ini dapat dilihat dari kurangnya kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pemberian izin pembangungan Apartment The Maj Collection Dago di Kawasan Bandung Utara, yang berdampak ketidak indahan tata ruang di Kawasan Bandung Utara.Kata Kunci : Kawasan Bandung Utara, Alih Fungsi Lahan, Lingkungan Hidup.Abstak.  Ketidak sesuaian antara pembangunan dan peruntukan lahan terjadi di Kawasan Bandung Utara (KBU). Dimana peraturan mengenai tidak sesuai tersebut diatur dalam Perda No. 18 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). KBU ditetapkan sebagai kawan konservasi karena daerah tersebut memiliki potensi resapan air yang tinggi. KBU pun mencakup sumberdaya alam dan sumberdaya buatan. KBU saat ini banyak menjadi hasil pembangunan alih fungsi lahan, salah satunya Apartment The Maj Collection. Pembangunan tersebut jelas merusak lingkungan karena resapan air di perkampungan dago tidak di alih fungsikan.Tujuan untuk mengetahui  peraturan alih fungsi lahan KBU berdasarkan Peraturan Daerah No.18 Tahun 2011 Tentang (RTRW) dan Untuk mengatahui implementasi pengaturan alih fungsi lahan KBU berdasarkan Peraturan Daerah No.18 Tahun 2011 RTRW terhadap pembangunan Hotel The MAJ di KBU dihubungkan dengan upaya pengendalian kerusakan Lingkungan Hidup berdasarkan Undang-Undang No.32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Penelitian ini menggunakan metode yuridis normative, yaitu penelitian kepustakaan terhadap data sekunder di bidang Hukum yang terdiri dari bahan-bahan Hukum Primer dan bahan-bahan Hukum Sekunder. Dalam Penelitian ini digunakan dua teknik pengumpulan data yaitu kepustakaan yang terdiri dari pencariam konsepsi, teori, yang erhubungan dengan permasalahan berupa peraturan perundang-undangan dan studi kepustakaan yang terdiri  dan studi lapangan untuk memperoleh data primer dengan mengadakan wawancara dengan pihak-pihak yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Penelitian menyimpulkan bahwa Pemerintah belum berperan secara efektif, karena menyebabkab adanya pembangunan The Maj Collection ini tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, hal ini dapat dilihat dari kurangnya kerjasama antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pemberian izin pembangungan Apartment The Maj Collection Dago di Kawasan Bandung Utara, yang berdampak ketidak indahan tata ruang di Kawasan Bandung Utara. Kata Kunci : Kawasan Bandung Utara, Alih Fungsi Lahan, Lingkungan Hidup