Description:
Abstract. The company aims to seek a profit. The company incorporated the law called a limited liability company. One of the companies which belong to the limited liability i.e. PT Pos Indonesia Property. The Board of Directors has the authority to manage the company. In conducting the management of the company, the Directors believe the Islamic Bank Mandiri for transaction deposits. In practice there are still financial institution employees who abuse the deposit transaction funds, thus leading to the problem at the moment of disbursement of client deposits. This research method using normative, juridical approach and data collection techniques used are research libraries. Methods of analysis used is a normative analysis of qualitative methods. Transactions deposits constitute the authority of directors who do not need to convene the general meeting of shareholders because it is cash deposit transaction management and routine operational activities of the company to optimize asset smoothly. So it's not exactly the requested accountability Board of Directors.Keywords: Board Of Directors, Deposits, Corporate Abstrak. Perusahaan bertujuan mencari keuntungan. Perusahaan berbadan hukum disebut Perseroan Terbatas. Salah satu perusahaan yang termasuk ke dalam Perseroan Terbatas yaitu PT Pos Properti Indonesia. Direksi memiliki kewenangan mengelola perusahaan. Dalam melakukan pengelolaan perusahaan tersebut, Direksi mempercayai Bank Syariah Mandiri untuk melakukan transaksi deposito. Pada praktiknya masih ada karyawan lembaga keuangan yang menyalahgunakan dana transaksi deposito tersebut, sehingga menimbulkan masalah pada saat nasabah melakukan pencairan deposito. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan secara yuridis normatif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis normatif kualitatif. Transaksi deposito merupakan kewenangan direksi yang tidak perlu menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham karena transaksi deposito ini merupakan cash management dan aktivitas operasional rutin perusahaan untuk mengoptimalkan asset lancar. Sehingga tidak tepat Direksi diminta pertanggungjawaban.Kata Kunci : Direksi, Deposito, Perusahaan