Abstract. The government considers that the presence of foreign workers in Indonesia does not yet have a qualified workforce, so as to fill the shortage of skilled workers. The permit granted by the government was not given for a long time, making some foreign workers working at PT. X Tangerang exceeds the specified time limit and does not have a proper residence permit and misuse of visa. The problem in this study is how the abuse of immigration is carried out by foreign workers PT. X Tangerang based on Presidential Regulation Number 20 Year 2018 and How government supervision of residence permits by foreign workers PT. X Tangerang is based on Law Number 13 of 2003. Methods used in this study is normative juridical. The library data collection technique is done by collecting secondary data. As well as the research specifications used are descriptive analytical, which clearly describes legal issues. It was concluded that the government had made strict efforts to supervise foreign workers but foreign workers at PT. X Tangerang does not meet immigration requirements. Violating some of the provisions in Law number 13 of 2003 concerning labor and Presidential Regulation number 20 of 2018.Keywords: Foreign Labor, Immigration, Residence Permit, Visa, Government Supervision. Abstrak. Pemerintah menilai keberadaan tenaga kerja asing di Indonesia belum memiliki tenaga kerja yang mumpuni, sehingga untuk mengisi kekurangan tenaga kerja terampil tersebut. Izin yang diberikan pemerintah pun tidak diberikan dalam waktu yang lama, menjadikan beberapa tenaga kerja asing yang bekerja di PT. X Tangerang melebihi tenggang waktu yang ditentukan dan tidak memiliki izin tinggal yang seharusnya serta penyalahgunaan visa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana penyalahgunaan keimigrasian yang dilakukan oleh tenaga kerja asing PT.X Tangerang berdasar Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 dan Bagaimana pengawasan pemerintah terhadap Izin tinggal oleh tenaga kerja asing PT.X Tangerang berdasar Undang – undang Nomor 13 Tahun 2003. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni yuridis normatif. Teknik pengumpulan data Studi Kepustakaan, dilakukan dengan cara mengumpulkan data sekunder. Serta Spesifikasi Penelitian yang digunakan bersifat Deskriptif Analitis, yaitu menggambarkan secara jelas mengenai permasalahan hukum. Diperoleh kesimpulan bahwa pemerintah telah melakukan upaya pengawasan terhadap tenaga kerja asing secara tegas namun pekerja asing di PT. X Tangerang tidak memenuhi persyaratan keimigrasian. Melanggar beberapa ketentuan yang ada di Undang – undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan serta Peraturan Presiden nomor 20 tahun 2018.Kata kunci: Tenaga Kerja Asing, Keimigrasian, Izin Tinggal, Visa, Pengawasan Pemerintah.