Universitas Islam Bandung Repository

Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa yang Dilindungi Ditinjau dari Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Ismail, Faisal
dc.creator Zakaria, Chepi Ali Firman
dc.date 2016-08-09
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:30:41Z
dc.date.available 2019-09-10T01:30:41Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/3589
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21014
dc.description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum pidana terhadap perdagangan ilegal satwa yang dilindungi menurut Undang-undang no. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Untuk mengetahui cara menanggulangi praktek perdagangan ilegal satwa yang dilindungi. Metode penelitian menggunakan yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, skunder dan tersier yang diperoleh melalui studi kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analisis melalui pendekatan masalah secara yuridis kualitatif yang merupakan penelitian yang bertitik tolak dari peraturan perundang-undangan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dan  kemudian dianalisis secara kualitatif dengan analisis silogisme hukum secara deduksi. Hasil penelitian penegakan hukum pidana terhadap perdagangan ilegal satwa yang dilindungi yang ditinjau dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya belum memberikan perlindungan terhadap satwa langka. dalam peraktiknya penegakan hukum belum maksimal dalam upaya memberikan perlindungan hukum terhadap satwa langka,  bukan karena Undang-Undangnya belum siap, tetapi karena ada faktor-fator yang membuat upaya perlindungan hukum tidak berjalan maksiman. Pertama, aparat penegak hukum masih kurang menyadari pentingnya perlindungan hukum terhadap satwa langka. Kedua, kesadaran hukum masyarakat yang masih rendah yang menyebabkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya tidak dapat berjalan secara maksimal. Research aims to understand criminal law enforcement against illegal trade a protected species according to undang-undang no .5 years 1990 on the consevation organic natural resources and its ecosystem and to know how to reduce the practice of illegal trade a protected species .A method of the research uses juridical normative using data secondary of material law primary, skunder and tertiary acquired through study literature ( library research ) by using specification research is descriptive analysis through an approach to a problem in a juridical manner qualitative is research dotted turning of legislation marine conservation natural resources and its ecosystem and then analyzed qualitatively from the analysis a syllogism law in deduction.The research criminal law enforcement against illegal trade a protected species that in terms of undang-undang number 5 years 1990 on the consevation organic natural resources and its ecosystem not provide protection against those rare. In peraktiknya law enforcement not maximum in an effort to provide protection laws against those rare, not because undang-undangnya not ready, but because there faktor-fator that makes efforts to protect law not walk maksiman.First, law enforcement officials is weak recognizing the importance of legal protection against those rare.Both, legal awareness in the community remain low causing undang-undang number 5 years 1990 on the consevation organic natural resources and its ecosystem cannot run well. 
dc.description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penegakan hukum pidana terhadap perdagangan ilegal satwa yang dilindungi menurut Undang-undang no. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Untuk mengetahui cara menanggulangi praktek perdagangan ilegal satwa yang dilindungi.Metode penelitian menggunakan yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder berupa bahan hukum primer, skunder dan tersier yang diperoleh melalui studi kepustakaan (Library Research) dengan menggunakan spesifikasi penelitian yang bersifat deskriptif analisis melalui pendekatan masalah secara yuridis kualitatif yang merupakan penelitian yang bertitik tolak dari peraturan perundang-undangan konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dan  kemudian dianalisis secara kualitatif dengan analisis silogisme hukum secara deduksi.Hasil penelitian penegakan hukum pidana terhadap perdagangan ilegal satwa yang dilindungi yang ditinjau dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya belum memberikan perlindungan terhadap satwa langka. dalam peraktiknya penegakan hukum belum maksimal dalam upaya memberikan perlindungan hukum terhadap satwa langka,  bukan karena Undang-Undangnya belum siap, tetapi karena ada faktor-fator yang membuat upaya perlindungan hukum tidak berjalan maksiman. Pertama, aparat penegak hukum masih kurang menyadari pentingnya perlindungan hukum terhadap satwa langka. Kedua, kesadaran hukum masyarakat yang masih rendah yang menyebabkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya tidak dapat berjalan secara maksimal.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/3589/pdf
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/downloadSuppFile/3589/536
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 2, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2016); 744-748
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 2, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2016); 744-748
dc.source 2460-643X
dc.subject Proceedings of Law
dc.subject Illegal Trade of Protected Animal, Law Enforcement.
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Perdagangan Ilegal satwa, Penegakan Hukum.
dc.title Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa yang Dilindungi Ditinjau dari Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya
dc.title Penegakan Hukum Pidana Terhadap Perdagangan Ilegal Satwa yang Dilindungi Ditinjau dari Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Normative Yuridical
dc.type yuridis normatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account