Universitas Islam Bandung Repository

Perlindungan Hukum Bagi Pemakai Kosmetik Berbahan Merkuri ditinjau dari Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Hukum
dc.creator Hefni, Nur
dc.creator Suminar, Sri Ratna
dc.date 2019-07-25
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/16365
dc.description Abstract. Law No. 36 of 2009 concerning Health regulates every activity in an effort to maintain and improve the degree of public health. Cosmetics are one of the most important needs for women and many fake and dangerous circulating cosmetics have been announced in at least newspapers circulating in the area. In practice there is a circulation of fake and dangerous cosmetic products. The purpose of this study is to determine the regulation of cosmetics that are safe, quality, and useful in Indonesia and to find out the legal protection of cosmetic users containing hazardous chemicals (Mercury) which are reviewed from Law No. 36 of 2009 concerning Health Government Regulation Number 72 Year 1998 concerning Safeguarding of Pharmaceutical Preparations and Medical Devices. In this study using a normative juridical approach, the research specifications used were descriptive analytical and data analysis techniques used qualitative data analysis.Keywords : Health, Cosmetics, Pharmaceutical preparations.Abstrak. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan  mengatur setiap kegiatan dalam upaya untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Kosmetika merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi kaum wanita dan banyak beredar kosmetik palsu dan berbahaya yang diumumkan di sedikitnya surat kabar yang beredar di daerah bersangkutan. Dalam praktik terjadi pengedaran produk kosmetik palsu dan berbahaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaturan mengenai kosmetika yang aman, bermutu, dan bermanfaat di Indonesia dan untuk mengetahui perlindungan hukum terhadap pemakai kosmetik yang mengandung bahan kimia berbahaya (Mercury) yang ditinjau dari Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 Tentang Pengamanan Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, spesifikasi penelitian yang di gunakan bersifat deskriftif analitis dan teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif.Kata kunci : Kesehatan, Kosmetika, Sediaan farmasi
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/hukum/article/view/16365/pdf
dc.rights Copyright (c) 2019 Prosiding Ilmu Hukum
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 5, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2019); 885-893
dc.source Prosiding Ilmu Hukum; Vol 5, No 2, Prosiding Ilmu Hukum (Agustus, 2019); 885-893
dc.source 2460-643X
dc.subject Ilmu Hukum
dc.subject Kesehatan, Kosmetika, Sediaan Farmasi
dc.title Perlindungan Hukum Bagi Pemakai Kosmetik Berbahan Merkuri ditinjau dari Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Ilmu Hukum [914]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Hukum

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account