Description:
Komunitas motor ini seringkali mengadakan kegiatan kajian Islam. Ilmu agama yang mereka dapatkan dalam perkuliahan menjadi bekal bagi mereka agar dapat bertingkah laku sesuai dengan ajaran agama Islam walaupun mereka tergabung dalam komunitas motor. Namun, pada kenyataannya terdapat beberapa anggota yang menampilkan tingkah laku tidak sesuai dengan ajaran agama Islam. Beberapa anggota berpacaran dengan anggota lainnya, mereka mengenakan pakaian ketat, dan tidak menutup aurat, mereka juga seringkali tidak mengikuti kegiatan keagamaan yang diadakan dalam komunitas maupun di Fakultas. Setelah diteliti lebih lanjut, hal tersebut disebabkan karena adanya pengaruh dari teman sebaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keeratan hubungan antara persepsi terhadap peran teman sebaya dengan religiusitas pada anggota komunitas motor X. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Penelitian ini adalah penelitian populasi dengan subjek sebanyak 37 orang. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner persepsi terhadap peran teman sebaya yang diturunkan dari teori David Shaffer dan CRS (The Centrality of Religiosity Scale) yang dikonstruksikan oleh Huber & Huber 2012. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan koefisien korelasi Rank Spearman diperoleh rs= -0,897 menurut tabel Guilford termasuk ke dalam kriteria korelasi tinggi sekali. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan negatif yang sangat erat antara persepsi terhadap peran teman sebaya dengan religiusitas pada anggota komunitas motor X.