Description:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan religious commitment pada siswa santri dengan non santri, yang dimana pada siswa santri lebih banyak mendapatkan porsi untuk belajar mengenai agama yaitu di pesantren. Responden sebanyak 31 siswa santri dan 44 siswa non santri kelas 3 SMA Al-Ma’soem Sumedang. Metode yang diterapkan adalah metode komparasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Alat ukur religious commitment disusun berdasarkan teori Glock & Strak (1965) yang diadaptasi dengan teori Religious Commitment menurut Djamaluddin Ancok dan Fuad Nashori (1997), sehingga dilakukan pengukuran pada 3 dimensi yaitu dimensi belief (iman), practice (syariah) dan effect atau pengamalan (akhlak). Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney dan mengukur tinggi rendah menggunakan uji Boxplot. Hasil yang diperoleh menunjukkan terdapat perbedaan religious commitment antara siswa santri dengan non santri dengan signifikansi = 0.000 < α = 0.05, artinya terdapat perbedaan religious commitment santri dan non santri. Hasil menunjukkan bahwa religious commitment siswa non santri lebih tinggi dibandingkan dengan siswa santri dilihat dari nilai whiskers 251, 330.