Description:
Abstract. Indonesia is a nation of various ethnicities, cultures, languages and no exception to religion. Religion itself has become a part of everyday life for Indonesian people. As a religious country, Indonesia is known as the country with the largest Muslim population in the world. Often encountered in regions in Indonesia, places of worship are still mostly dominated by worshipers from middle-aged people. However, it was found a group of youths who were members of the Shift Community of Hijrah Youth in Bandung, who showed different religious participation from Muslim youth in general. The youths regularly attend studies conducted in mosques. The community of young people who happen to hijrah displayed the behavior of how they mean their lives. The purpose of this study is to obtain an empirical picture of spiritual intelligence in the pilgrims of the Shift Community of Hijrah Youth. The method used in this research is descriptive study with 385 respondents. The measuring instrument used was a instrument of Spiritual Intelligence compiled by Muhammad Idrus (2003) based on the dimensions of spiritual intelligence proposed by Zohar & Marshall. The results of this study showed 238 pilgrims (61.8%) were in the high category, 147 worshipers (38.2%) were in the moderate category, and there were no worshipers in the low category. The recommendation for further research is to be able to find other factors that might contribute or relate to spiritual intelligence.Keywords: Spiritual Intelligence, Jamaah of Shift Community of Hijrah Youth Abstrak. Indonesia merupakan negara kesatuan dari berbagai suku, budaya, bahasa, dan tidak terkecuali agama. Agama sendiri telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi masyarakat Indonesia. Sebagai negara beragama, Indonesia dikenal sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Sering di jumpai di daerah-daerah di Indonesia, tempat beribadah masih banyak didominasi oleh jamaah dari kalangan paruh baya. Namun, ditemukan sekelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Shift Pemuda Hijrah Kota Bandung yang menunjukan partisipasi keagamaan yang berbeda dengan pemuda muslim pada umumnya. Para pemuda tersebut rutin menghadiri kajian yang diselenggarakan di masjid-masjid. Komunitas yang berisi pemuda yang tengah berhijrah tersebut menampilkan perilaku bagaimana mereka memaknai hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empiris kecerdasan spiritual pada jamaah Komunitas Shift Pemuda Hijrah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deksriptif dengan jumlah 385 responden. Alat ukur yang digunakan adalah alat ukur Kecerdasan Spiritual yang disusun oleh Muhammad Idrus (2003) berdasarkan dimensi kecerdasan spiritual yang dikemukakan oleh Zohar & Marshall. Hasil penelitian ini menunjukan sebanyak 238 jamaah (61,8%) dalam kategori tinggi, 147 jamaah (38,2%) dalam kategori sedang, dan tidak terdapat jamaah dalam kategori rendah. Rekomendasi untuk penelitian lain adalah dapat menemukan faktor – faktor lain yang kemungkinan berkontribusi atau berhubungan dengan kecerdasan spiritualKata Kunci: Kecerdasan Spiritual, Jamaah Komunitas Shift Pemuda Hijrah