Abstract. Blues music is a one kind of music that have complex structure than other music genre. To understand pattern, technique, and structure of this music, Blues player have a spesific criteria in Intelligence and traits. That criteria play an important role in understanding pattern, technique, and structure of Blues music. The purpose of this research, to describe trait personality and multiple intelligence in Blues player at Bandung Blues Society. Instrument used in trait assesment is adaptional of IPIP Big Five Factor Marker from Robert R. McCrae and Paul T. Costa, Jr concept about Five Factor Traits Personality. In multiple intelligence, instrument used is Multiple Intelligence Survey From “Multiple Intelligence and Instructional Technology” written by Walter McKenzie based on Howard Gardner Theory. Scoring of this instrument based on instrument norm. Result of this research, just 32% Blues player in Bandung Blues Society, who dominant in Opennes trait and musical intelligence. Abstrak. Musik Blues merupakan salah satu jenis musik yang memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi bila dibandingkan dengan jenis musik lainnya. Sehingga dalam memahami pola, teknik serta struktur dari jenis musik ini memerlukan kriteria tersendiri dari segi kecerdasan serta sifat individu yang mempelajari jenis musik Blues. Kedua hal tersebut lah yang berperan cukup besar untuk menentukan apakah individu tersebut dapat memahami serta menguasai pola, teknik serta struktur dari musik Blues. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang empirik mengenai Trait Kepribadian dan Multiple Intelligence pada anggota komunitas Bandung Blues Society. Variabel pertama dalam penelitian ini adalah Traits Kepribadian, data diperoleh menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari IPIP Big-Five Factor Markers yang berdasarkan konsep A Five-Factor Trait dari Robert R. McCrae dan Paul T. Costa, Jr (2003). Variabel kedua pada penelitian ini adalah Multiple Intelligence, data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari Multiple Intelligence Survey yang dibuat oleh Walter McKenzie pada buku nya “Multiple Intelligence and Instructional Technology”(2005) berdasarkan konsep teori dari Howard Gardner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan cara penskoringan yang sudah baku pada masing – masing alat ukur. Dari total sampel pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa hanya 32% anggota komunitas Bandung Blues Society yang dominan pada kecerdasan musikal dan jenis Traits Openness.
Musik Blues merupakan salah satu jenis musik yang memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi bila dibandingkan dengan jenis musik lainnya. Sehingga dalam memahami pola, teknik serta struktur dari jenis musik ini memerlukan kriteria tersendiri dari segi kecerdasan serta sifat individu yang mempelajari jenis musik Blues. Kedua hal tersebut lah yang berperan cukup besar untuk menentukan apakah individu tersebut dapat memahami serta menguasai pola, teknik serta struktur dari musik Blues. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang empirik mengenai Trait Kepribadian dan Multiple Intelligence pada anggota komunitas Bandung Blues Society. Variabel pertama dalam penelitian ini adalah Traits Kepribadian, data diperoleh menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari IPIP Big-Five Factor Markers yang berdasarkan konsep A Five-Factor Trait dari Robert R. McCrae dan Paul T. Costa, Jr (2003). Variabel kedua pada penelitian ini adalah Multiple Intelligence, data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang diadaptasi dari Multiple Intelligence Survey yang dibuat oleh Walter McKenzie pada buku nya “Multiple Intelligence and Instructional Technology”(2005) berdasarkan konsep teori dari Howard Gardner. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan cara penskoringan yang sudah baku pada masing – masing alat ukur. Dari total sampel pada penelitian ini, diperoleh hasil bahwa hanya 32% anggota komunitas Bandung Blues Society yang dominan pada kecerdasan musikal dan jenis Traits Openness.