Universitas Islam Bandung Repository

Studi Deskriptif Mengenai Dukungan Sosial pada Remaja yang Terkena Stroke di Yayasan Stroke Indonesia Cabang Bandung

Show simple item record

dc.contributor Fakultas Psikologi
dc.contributor
dc.creator Putri, Fergina Ernawan
dc.creator Yusuf, Umar
dc.date 2018-01-26
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:58:27Z
dc.date.available 2019-09-10T01:58:27Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/9448
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21166
dc.description Abstract. The growing age is growing also disease in Indonesia, such as stroke. Stroke is a disease with blood vessel disorders in the brain. Stroke can affect older people as well as children and adolescents. Stroke can affect aspects of life such as physical, cognitive and psychological, especially in adolescents. It takes social support for teenagers to be able to affect the healing process and the settlement of problems that exist in his life after a stroke. This study aims to determine the description of social support both the availability of the number of sources of support and the level of satisfaction will support the adolescents affected by stroke in the stroke foundation Indonesia branch Bandung. This study is a population study, where research is conducted on a wide scope with all research subjects. Respondents are homogenous with age 12-15 years (early adolescents) who joined the foundation for 1 year. The method used in this research is quantitative method. Quantitative method is a method that emphasizes its analysis on the data numbers processed by statistical methods. The explanation of this quantitative method uses descriptive method, ie explaining or explaining an event based on data. The measuring tool used is the psychological scale of social support questionnaire from Sarason. The results of this study showed that 3 adolescents had low support and were not satisfied, 2 teenagers had high support and were satisfied and 8 adolescents had low support and were satisfied. Based on the theory, the perception of individual satisfaction with social support has a relationship with physical and metallic health compared with real support, in other words, adolescents who are satisfied with the accepted social support will be easy to achieve healing, although the number of people who provide little support.Keyword: Social Support                                                Abstrak.Semakin berkembangnya jaman semakin berkembang juga penyakit di Indonesia, seperti stroke. Stroke adalah penyakit dengan gangguan pembuluh darah di otak. Stroke dapat menyerang individu usia tua maupun anak-anak dan remaja. Stroke dapat mempengaruhi aspek kehidupan seperti fisik, kognitif dan psikologis, terutama pada remaja. Dibutuhkan dukungan sosial bagi remaja agar dapat berpengaruh pada proses penyembuhannya dan penyelesaian atas masalah-masalah yang ada di hidupnya pasca terkena stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial baik ketersediaan jumlah sumber dukungan dan tingkat kepuasan akan dukungan pada remaja yang terkena stroke di yayasan stroke Indonesia cabang Bandung. Penelitian ini adalah penelitian populasi, dimana penelitian dilakukan terhadap lingkup yang luas dengan semua subjek penelitian. Responden bersifat homogen dengan usia 12-15 tahun (remaja awal) yang bergabung di yayasan selama 1 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang menekankan analisisnya pada data-data angka yang diolah dengan metode statistika. Penjelasan dari metode kuantitatif ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menjelaskan atau menerangkan suatu peristiwa berdasarkan data. Alat ukur yang digunakan adalah skala psikologis yaitu social support questionnaire dari Sarason. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 3 orang remaja memiliki jumlah dukungan rendah dan merasa tidak puas, 2 orang remaja memiliki jumlah dukungan tinggi dan merasa puas dan 8 orang remaja memiliki jumlah dukungan rendah dan merasa puas. Berdasarkan teori, persepsi kepuasan individu terhadap dukungan sosial memiliki hubungan dengan kesehatan fisik dan metal dibandingkan dengan dukungan yang sesungguhnya, dengan kata lain remaja yang merasa puas akan dukungan sosial yang diterima akan mudah mencapai kesembuhan, walaupun jumlah orang yang memberikan dukungan sedikit.Kata kunci: Dukungan Sosial
dc.description Semakin berkembangnya jaman semakin berkembang juga penyakit di Indonesia, seperti stroke. Stroke adalah penyakit dengan gangguan pembuluh darah di otak. Stroke dapat menyerang individu usia tua maupun anak-anak dan remaja. Stroke dapat mempengaruhi aspek kehidupan seperti fisik, kognitif dan psikologis, terutama pada remaja. Dibutuhkan dukungan sosial bagi remaja agar dapat berpengaruh pada proses penyembuhannya dan penyelesaian atas masalah-masalah yang ada di hidupnya pasca terkena stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan sosial baik ketersediaan jumlah sumber dukungan dan tingkat kepuasan akan dukungan pada remaja yang terkena stroke di yayasan stroke Indonesia cabang Bandung. Penelitian ini adalah penelitian populasi, dimana penelitian dilakukan terhadap lingkup yang luas dengan semua subjek penelitian. Responden bersifat homogen dengan usia 12-15 tahun (remaja awal) yang bergabung di yayasan selama 1 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang menekankan analisisnya pada data-data angka yang diolah dengan metode statistika. Penjelasan dari metode kuantitatif ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menjelaskan atau menerangkan suatu peristiwa berdasarkan data. Alat ukur yang digunakan adalah skala psikologis yaitu social support questionnaire dari Sarason. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 3 orang remaja memiliki jumlah dukungan rendah dan merasa tidak puas, 2 orang remaja memiliki jumlah dukungan tinggi dan merasa puas dan 8 orang remaja memiliki jumlah dukungan rendah dan merasa puas. Berdasarkan teori, persepsi kepuasan individu terhadap dukungan sosial memiliki hubungan dengan kesehatan fisik dan metal dibandingkan dengan dukungan yang sesungguhnya, dengan kata lain remaja yang merasa puas akan dukungan sosial yang diterima akan mudah mencapai kesembuhan, walaupun jumlah orang yang memberikan dukungan sedikit.Kata kunci: Dukungan Sosial
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/9448/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Psikologi
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 4, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2018); 359-364
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 4, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2018); 359-364
dc.source 2460-6448
dc.subject Psikologi
dc.subject Dukungan Sosial
dc.subject
dc.subject
dc.title Studi Deskriptif Mengenai Dukungan Sosial pada Remaja yang Terkena Stroke di Yayasan Stroke Indonesia Cabang Bandung
dc.title STUDI DESKRIPTIF MENGENAI REMAJA YANG TERKENA STROKE DI YAYASAN STROKE INDONESIA CABANG BANDUNG
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account