Description:
Abstract. The city of Bandung is one of the cities with the highest pravelence of obese people, which is 16.3 percent. Obese individuals experience negative acceptance in their lives, such as limited mobility, discrimination, bullying and difficulties in interpersonal relationships, but different realities occur in the field. Most adult women who are obese show acceptance of the body's condition and are not disturbed in doing daily activities and thinking positively about their body shape. An individual's condition has a positive attitude towards himself and others, can make his own decisions and regulate his behavior, can regulate the environment, have a purpose in life and try to develop his potential known as Psychological Well-Being. The purpose of this study was to obtain empirical data regarding psychological well-being of obese adult women. The method used is descriptive study method with a population of 38,451 obese adult women so that it uses a purposive sampling technique with certain considerations. The number of respondents is 74 people. Retrieval of data using psychological well-being measuring instruments from Ryff adapted according to the purpose of this study. The number of valid question items is 77 items. The results showed 51 people or 69% of obese adult women had a high psychological well-being and 23 people or 32% of obese adult women had a low psychological well-being.Keywords: Psychological Well-Being, Obesity, Adult WomenAbstrak. Kota Bandung merupakan salah satu kota dengan tingkat pravelensi penduduk yang mengalami obesitas paling tinggi yaitu 16,3 persen. Individu yang mengalami obesitas mengalami penerimaan negative dalam kehidupan mereka, misalnya keterbatasan gerak, diskriminasi, bullying dan kesulitan dalam hubungan interpersonal namun kenyataan yang berbeda terjadi di lapangan. Sebagian besar wanita dewasa yang mengalami obesitas menunjukan penerimaan atas kondisi tubuh dan tidak terganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari serta berpikir positif tentang bentuk tubuhnya. Sebuah kondisi individu memiliki sikap yang positif terhadap diri sendiri dan orang lain, dapat membuat keputusan sendiri dan mengatur tingkah lakunya, dapat mengatur lingkungan, memiliki tujuan hidup serta berusaha mengembangkan potensi dirinya dikenal dengan istilah Psychological Well-Being. Tujuan dari penelitian ini untuk memperoleh data empiris mengenai psychological well-being wanita dewasa yang mengalami obesitas. Metode yang digunakan adalah metode studi deskriptif dengan jumlah populasi sebanyak 38.451 wanita dewasa yang obesitas sehingga menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan tertentu. Jumlah responden 74 orang. Pengambilan data menggunakan alat ukur psychological well-being dari Ryff yang diadaptasi sesuai dengan tujuan penelitian ini. Jumlah item pertanyaan yang valid sebanyak 77 item. Hasil penelitian menunjukkan 51 orang atau 69% wanita dewasa yang obesitas memiliki psychological well-being yang tinggi dan 23 orang atau 32% wanita dewasa yang obesitas memiliki psychological well-being yang rendahKata Kunci: Psychological Well-Being, Obesitas, Wanita Dewasa