Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan Antara School Climate dengan Student Engagement Siswa Atlet Basket SMAN 9 Bandung

Show simple item record

dc.contributor Psikologi
dc.contributor
dc.creator Nabilah, Arin
dc.creator Aslamawati, Yuli
dc.date 2018-08-05
dc.date.accessioned 2019-09-10T01:59:07Z
dc.date.available 2019-09-10T01:59:07Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/11362
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/21172
dc.description Abstract. Basketball athlete students enter through the school by waiving academic requirements / NEM. In the process, students of basketball athletes must be able to maintain their achievements as champions in the basketball competition. However, the academic demands that must be met are not differentiated from regular students. With limited time and energy to carry out these two demands, students of SMAN 9 Bandung basketball athletes still want to try to fulfill their academic demands well. Students try to pursue material by borrowing notes on friends, using nighttime breaks for private lessons, and returning to school when the dispensation is complete before school time is over. The purpose of this study was to obtain empirical data about the description of the closeness of the relationship between school climate and student engagement in the academic field at students of basketball athletes at SMAN 9 Bandung. The method used is correlational analysis using Spearman rank correlation analysis techniques. The measuring instrument used is a questionnaire adapted from The National School Climate Council and Jennifer Fredricks. The results showed a positive correlation of 0.641 which means there is a rather close relationship between school climate and student engagement.Keywords: Siswa Atlet Basket, School Climate, Student EngagementAbstrak. Siswa atlet basket masuk melalui jalur prestasi dengan mengesampingkan syarat akademik/NEM. Dalam prosesnya siswa atlet basket harus mampu mempertahankan prestasi nya sebagai juara dalam ajang perlombaan basket. Meskipun demikian, tuntutan akademik yang harus dipenuhi tidak dibedakan dengan siswa reguler. Dengan keterbatasan waktu dan tenaga yang dimiliki untuk menjalankan kedua tuntutan tersebut, siswa atlet basket SMAN 9 Bandung tetap mau berusaha untuk memenuhi tuntutan akademiknya dengan baik. Siswa berusaha mengejar materi dengan meminjam catatan pada teman, menggunakan jam istirahat malam hari untuk les privat, dan kembali ke sekolah ketika dispensasi selesai sebelum pulang sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiric mengenai gambaran keeratan hubungan antara school climate dengan student engagement dalam bidang akademik pada siswa atlet basket SMAN 9 Bandung. Metode yang digunakan adalah analisis korelasional menggunakan teknik analisis korelasi rank Spearman. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang diadaptasi dari The National School Climate Council dan Jennifer Fredricks. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif sebesar 0,641 yang artinya terdapat hubungan agak erat antara school climate dengan student engagement.Kata Kunci: Siswa Atlet Basket, School Climate, Student Engagement
dc.description Siswa atlet basket masuk melalui jalur prestasi dengan mengesampingkan syarat akademik/NEM. Dalam prosesnya siswa atlet basket harus mampu mempertahankan prestasi nya sebagai juara dalam ajang perlombaan basket. Meskipun demikian, tuntutan akademik yang harus dipenuhi tidak dibedakan dengan siswa reguler. Dengan keterbatasan waktu dan tenaga yang dimiliki untuk menjalankan kedua tuntutan tersebut, siswa atlet basket SMAN 9 Bandung tetap mau berusaha untuk memenuhi tuntutan akademiknya dengan baik. Siswa berusaha mengejar materi dengan meminjam catatan pada teman, menggunakan jam istirahat malam hari untuk les privat, dan kembali ke sekolah ketika dispensasi selesai sebelum pulang sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiric mengenai gambaran keeratan hubungan antara school climate dengan student engagement dalam bidang akademik pada siswa atlet basket SMAN 9 Bandung. Metode yang digunakan adalah analisis korelasional menggunakan teknik analisis korelasi rank Spearman. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang diadaptasi dari The National School Climate Council dan Jennifer Fredricks. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif sebesar 0,641 yang artinya terdapat hubungan agak erat antara school climate dengan student engagement.
dc.format application/pdf
dc.language eng
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/11362/pdf
dc.rights Copyright (c) 2018 Prosiding Psikologi
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 4, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2018); 587-591
dc.source Prosiding Psikologi; Vol 4, No 2, Prosiding Psikologi (Agustus, 2018); 587-591
dc.source 2460-6448
dc.subject psikologi
dc.subject Siswa Atlet Basket, School Climate, Student Engagement
dc.subject Psikologi
dc.subject Siswa Atlet Basket, School Climate, Student Engagement.
dc.title Hubungan Antara School Climate dengan Student Engagement Siswa Atlet Basket SMAN 9 Bandung
dc.title HUBUNGAN ANTARA SCHOOL CLIMATE DENGAN STUDENT ENGAGEMENT SISWA ATLET BASKET SMAN 9 BANDUNG
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type kuantitatif
dc.type kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Psikologi [970]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Psikologi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account