| dc.contributor |
|
|
| dc.contributor |
|
|
| dc.creator |
Pratama, Gilang Aditya |
|
| dc.creator |
Kahfi, Agus Sofyandi |
|
| dc.date |
2016-03-07 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-10T02:08:21Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-10T02:08:21Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/3283 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/21256 |
|
| dc.description |
Individual self concept is influenced by internal and external factors. Family environment is the first environment in building self concept. The role of social and group environment also provide contribution in its development. Basically, individual self concept is built by means of interaction process, organization and experience. Cosplay community is a community whose members are fond of make-up and dressed like his idols from movies or animations. They pretend to be their idols. However, some junior members show negative self concept on themselves, impotence over bullying, physical rejection, and social interaction. The objective of this study is to describe the difference between senior members and junior members self concept. The resluts show that junior members have negative self concept and senior members have positive self concept. This is a comparative study with 29 people as the sample of research population. Based on theory of self acceptance by Fitts (1971) that self concept is the self that is seen, perceived, experienced by an individual by using the instrument of Tennessee Self Concept Scale (TSCS). The results show that seniors have more positive self concept than juniors. |
|
| dc.description |
Terbentuknya konsep diri seseorang tidak lepas dari pengaruh internal maupun eksternal. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan paling awal dalam pembentukan konsep diri. Peran lingkungan sosial serta kelompok akan memberi kontribusi pula pada perkembangannya. Pada dasarnya terbentuknya konsep diri seseorang terbentuk melalui proses interaksi dan organisasi serta pengalaman-pengalaman sejak kecil hingga tumbuh dewasa. Komunitas cosplay yang merupakan sebuah komunitas dimana para anggotanya gemar berdandan dan berpakaiaan menyerupai tokoh idolanya dari film atau animasi. Mereka bersikap seolah tokoh tersebut adalah dirinya sendiri dalam ber-cosplay. Namun anggota junior menunjukkan konsep diri negatif melalui cara pandang mereka terhadap dirinya, ketidakberdayaan atas bullying, penolakan kondisi fisik, maupun interaksi sosial. Apakah terdapat perbedaan konsep diri kelompok junior dan senior pada komunitas ini merupakan tujuan dari penelitian ini, dari hasil terdapat perbedaan konsep diri antara kedua kelompok tersebut dimana kelompok senior cenderung negatif dan kelompok senior cenderung positif. Metode yang digunakan adalah studi komparatif dengan subjek penelitian sebanyak 29 orang yang terbagi atas dua kelompok. Konsep diri dalam penelitian ini dilihat dari sudut pandang teori Fitts (1971) yang mengatakan bahwa konsep diri adalah diri yang dilihat, dipersepsikan, dan dialami oleh individu. Dengan menggunakan alat ukur Tennessee Self Concept Scale (TSCS), hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok senior memiliki konsep diri yang lebih positif dibandingkan dengan kelompok junior. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
ind |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/3283/pdf |
|
| dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 2, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2016); 367-374 |
|
| dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 2, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2016); 367-374 |
|
| dc.source |
2460-6448 |
|
| dc.subject |
Proceedings of Psychology |
|
| dc.subject |
Self concept, cosplay, fits. |
|
| dc.subject |
psikologi |
|
| dc.subject |
konsep diri, cosplay, fitts |
|
| dc.title |
Comparative study of self concept of senior and junior members in Cosplay Community in Bandung city. |
|
| dc.title |
Studi Komparatif Mengenai Konsep Diri Anggota Senior dan Anggota Junior pada Komunitas Cosplay di Kota Bandung |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
comparative study |
|
| dc.type |
studi komparatif |
|