Description:
Masa menonpause bagi beberapa wanita membuat menjadi lebih mudah tersinggung, sulit tidur, tertekan, gugup gelisah, kesepian, tidak sabar, tegang dan cemas. Wanita yang mengalami menopause saat ini usianya semakin muda dan semakin banyak terjadi di RS Harapan Bunda. Dengan semakin muda usia diperkirakan terjadinya perubahan kualitas hidupnya dikarenakan adanya perubahan – perubahan pada fisik maupun psikologis dengan hal tersebut dapat menimbulkan perubahan Psychological Well-being. Hal tersebut membuat mereka membutuhkan sebuah dukungan dari orang – orang disekitarnya untuk dapat menerima perubahan – perubahan yang terjadi pada dirinya yang berkaitan dengan menopause. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa erat hubungan antara dukungan sosial dengan Psychological Well-being wanita menopause di RS Harapan Bunda Bandung. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Alat ukur skala dukungan sosial dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan aspek dari House dan alat ukur skala Psychological Well-being mengadaptasi dari alat ukur the Ryff scale of psychological well-being. Data analisis menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson dengan bantuan software SPSS versi 20. Hubungan antara kedua variabel ini ditunjukkan oleh koefisien hubungan (rxy) = 0,658 (p<0,05), yang berarti menunjukkan adanya hubungan positif yang kuat antara dukungan sosial dengan Psychological Well-being pada wanita menopause di RS Harapan Bunda Bandung.