| dc.contributor |
|
|
| dc.contributor |
|
|
| dc.creator |
Hefrianto, Rio |
|
| dc.creator |
Djamhoer, Temi Damayanti |
|
| dc.date |
2016-02-19 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-10T02:15:42Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-10T02:15:42Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/2863 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/21324 |
|
| dc.description |
X association bandung is a community group of tatoo people gather around in Bandung. There are 12 people of 400 people who contiously increase their tatoos in their bodies. The made tatoo because of self dissatisfaction as compared themselves with others. They are continously eager to increase their tatoo because they obtain self satisfaction and confidence. Most of people will recognize them as the cool and impressive people. According to Murray that ‘needs’ is a construct represents a power of the brain, a power manages perception, aperception, understanding and certain condition to present condition into desired condition (Clavin S. Hall & Gardnen Lindzey, 1993). The objective of this study is to describe needs profile of people who continousl increase tatoo on their bodies. The method used is descriptive study with 12 people as the research sample. The instrument used is inventory; Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). The results show that the needs profile of people of X association Bandung who contiously increase tatoo in their bodies are achievement need, exhibition need, prominent aggression need. |
|
| dc.description |
Paguyuban X Bandung, merupakan sebuah komunitas dimana sekelompok individu bertato berkumpul di daerah Bandung. Terdapat 12 orang dari 400 orang yang terus menambahkan tato di tubuh mereka. Awal mula individu tersebut bertato dengan adanya ketidakpuasan terhadap diri mereka hasil dari membanding bandingkan dirinya. Setelah bertato mereka ingin terus menambahkan tato yang ada di tubuhnya, karena subjek merasakan bahwa dengan bertato mereka mendapatkan kepuasan karena Semakin banyaknya tato yang ada pada tubuhnya maka semakin mudah menarik perhatian masyarakat, dan membuat masyarakat memandang subjek keren dan dikagumi sehingga membuat kepercayaan diri subjek meningkat. Menurut Murray, need adalah suatu konstruk yang mewakili suatu daya pada bagian otak, kekuatan yang mengatur persepsi, apersepsi, pemahaman, konasi dan kegiatan sedemikian rupa untuk mengubah situasi yang ada dan yang tidak memuaskan ke arah tertentu (Clavin S.Hall & Gardnen Lindzey, 1993). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan profil needs orang yang terus menambah tato. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Subjek penelitian berjumlah 12 orang, diambil berdasarkan kriteria yang telah ditentukan pada populasi penelitian. Alat tes yang digunakan adalah inventory yaitu Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). Nilai modus didapat dari perhitungan hasil skor precentile. profil needs pada orang yang terus menambah tato di paguyuban X Bandung adalah need achievement, need exhibition, dan need aggression yang menonjol. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
ind |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/psikologi/article/view/2863/pdf |
|
| dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 2, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2016); 193-196 |
|
| dc.source |
Prosiding Psikologi; Vol 2, No 1, Prosiding Psikologi (Februari, 2016); 193-196 |
|
| dc.source |
2460-6448 |
|
| dc.subject |
Proceedings of Psychology |
|
| dc.subject |
Profit needs, tatoo people, tatoo, EPPS. |
|
| dc.subject |
Psikologi |
|
| dc.subject |
Profit needs, orang bertato, Tato,EPPS |
|
| dc.title |
Needs profile on tatoo people in X association Bandung. |
|
| dc.title |
Profil Needs pada Orang yang terus Menambah Tatto di Paguyuban X Bandung |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
qualitative |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|