Description:
Memiliki keluarga yang utuh merupakan keinginan semua orang. Keluarga yang dikatakan utuh adalah keluarga yang memiliki ayah, ibu dan anak yang tinggal dalam satu rumah dan bahagia. Namun ada juga keluarga yang dikatakan tidak utuh yaitu keluarga yang mengalami perceraian. Penyebab dari perceraian orang tua ini adalah trust yang berubah pada anak. Trust adalah suatu kesediaan seseorang untuk mempercayai orang atau hal lain karena adanya niat baik, jujur, kompetensi, keterbukaan dan dapat diandalkan sehingga membuat trustee konsekuen dengan resiko yang akan muncul. Masalah trust yang dihadapi anak yang memiliki orang tua bercerai memiliki dampak terhadap anak kepada orang tuanya, kehidupan social dan pendamping hidupnya. Trust yang terbentuk melalui 5 karakteristik menurut Tschannen- Moran and Hoy (1998) yaitu benevolent, reliable, competent, honest, and open. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai deskripsi karakteristik trust pada mahasiswa yang memiliki orang tua bercerai. Metode yang dilakukan adalah deskriptif dengan subjek penelitian 30 orang. Pengumpulan data menggunakan karakteristik trust dengan reliabilitas ayah 0.742 dan reliabilitas ibu 0.753. Hasil penelitian menunjukan trust tinggi pada ayah ditinjau dari karakteristik yaitu benevolence, competence, openness.