Cicadas is the third over populated area in south east ASIA, and RT 09/09 is the most over populated area in Cicadas with thereabouts 180 people in one RT in 200x200 meter area wide. The over populated area is supported by minimum public facilities, low social economy level, improper environment to be a habitation. The objective of this study is to describe the subjective well-being level on medium adult citizens who live in the area. The method used is descriptive study with 32 people as the sample of population in RT 09/09 Cicadas. The instruments used are Satisfaction With Life Scale (SWLF) by Diener, et al (1993) and Positive Affect and Negative Affect Schedule (PANAS) by Watson in 1988. There are 5 items of SWLF and 20 items of PANAS are valid. The reability of the instrument used is 0.901, 0.792, 0.933 in each instrument. The results show that they have high subjective well-being, and the precentage of each profile is 68,75% of citizens are in high SWB category, and 31,25% of citizens are in low SWB category.
Cicadas merupakan kawasan terpadat ke tiga di Asia Tenggara, RT 09/09 merupakan salah satu kawasan terpadat di Cicadas dengan populasi kurang lebih 180 orang dalam satu RT dengan luas yang hanya 200 x 200 meter. Kepadatan yang tinggi tersebut ditunjang dengan fasilitas yang sangat minim, tingkat ekonomi sosial yang rendah dan juga lingkungan yang kurang layak untuk dijadikan sebagai tempat tinggal, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana tingkat subjective well-being pada warga yang memasuki usia Dewasa Madya yang hidup dan tinggal dikawasan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi deskriptif dengan menggunakan teknik populasi (Sugiyono, 2009) dengan jumlah subjek sebanyak 32 orang pada warga Rt09/09 Cicadas. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Satisfaction With Life Scale (SWLF) (Diener, dkk 1993) dan Positive Affect and Negative Affect Schedule (PANAS) (Watson, dkk 1988). Alat ukur ini dari 5 item SWLF yang valid, 20 item PANAS dengan 18 item valid.. Reliabilitas alat ukur yang digunakan adalah 0.901, 0,792, 0,933 pada setiap alat ukur. Hasilnya bahwa subjective well-being warga banyak yang tinggi. Adapun prosentase masing-masing profil adalah sebanyak 68,75 % warga berada pada kategori SWB Tinggi, dan 31,25 % warga berada pada kategori SWB rendah.